Musdalifah Bersama Anak Ngojek Online Untu Nambah Rezeki

 

Pasuruan – menara Madinah.com: Banyak jalan menuju Roma. Begitulah gambaran Musdalifah (36) warga perumahan Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji.
Ia bergelut menjadi tukang ojek online untuk mendapatkan rezeki. Bahkan Musdalifah tergolong nekat, dengan mengajak anaknya untuk menjalankan pekerjaannya. Anak ketiganya yang masih berusia 4 tahun diajak mengantar penumpang ke tempat tujuan.
“Yo maneh, wong di rumah nggak ada temannya. Kakaknya masih sekolah,” ujarnya.
Ia ikut menjadi taksi online ini karena tuntutan ekonomi. Penghasilan suami tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dengan menjadi ojek online, penghasilan tergolong bisa membantu. Apabila rejekinya banyak perhari bisa Rp 200 ribu. Kalau lagi sepi cuma dapat Rp 50 ribu.
Setiap harinya ia terus menerus bergelut dengan HPnya. Karena Musdalifah harus siap setiap saat apabila ada order. “Kalau lagi nggak ada order ya di rumah. Kalau lagi ngantar penumpang anak saya ajak. Sebetulnya sih kasihan harus ikut kerja. Dan berdiri setiap ngantar penumpang,”lanjutnya.
Dan, sambungnya, selama ini anaknya tidak mengeluh bahkan dengan ceria selalu ingin ikut.
“Padahal jaraknya tidak dekat. Bisa puluhan kilometer meter dan dengan terik matahari disiang hari yang sangat panas,” sambung Musdalifah.(a.zainurrifan) citizen jurnalis.