Perjuangan PGRI Terhadap Guru di Indonesia

INFORMASi PERJUANGAN!

Bapak Ibu sekalian,
Perlahan tapi pasti, perjuangan PGRI, harapan membawa guru berdaulat dalam hal profesi, kesejahteraan dan perlindungan dari hari ke hari mendapat perhatian pemerintah dan pemerintah daerah.

Ini adalah Kado HGN dan HUT ke 73 PGRI ini, bhw perjuangan terhadap honorer semakin nyata.
Bahwa hasil perjuangan selangkah demi selangkah diapresiasi sbg komitmen dan niat baik pemerintah.

1. Pemerintah melalui pak Mendikbud dan diulangi dalam dialog pagi bersama tadi di Metro pagi ini, bahwa pemerintah akan menetapkan pendapatan minimum guru honorer yg tdk lolos ASN dan PPPK setara dg UMR.
Inilah adalah perjuangan panjang PGRI yg kita lakukan bertahun2 agar ada standardisasi gaji guru, agar guru dihornati. Alhamdulillah !

2. Pak Menpan dalam Harian Nasional tgl 26 kemarin ( Hariannya saya sampaikan ya) menyatakan bhw perjanjian kerja bagi Pendidik dan TK dibedakan dan dilakukan sekali hingga usia pensiun.
Itu adalah capaian dari perjuangan PGRi yg berkali2 memohon agar honorer diselamatkan dg perjanjian kerja sekali sifatnya.

Bagi mereka yg selalu menggaungkan PNS harga mati, mungkin berita ini tdk terlalu membahagiakan tapi bagi sebagian besaaar lainnya ini adalah pengakuan pemerintah atas status teman2 honorer dlm konteks ASN.
Sudut pandang boleh berubah tapi yg utama bhw ini adlaah peningkatan status di ASN dan sekaligus panggilan untuk bekerja lbh baik, mengabdi lebih dalam, memperbaiki diri secara terus menerus.

3. Kita harus bersyukur perjuangan yg baik, disampaikan dg dara dan cara2 yg baik akan menuai hasil baik.
Perjuangan memerlukan konsistensi, ketekunan, fokus dan menjauhkan diri dr kepentingan pribadi dan golongan dan juga perlu disampaikan dg cara2 yg mengedepankan nilai2 moral intelektual sebagai ciri khas kita sebagai pendidik.

Kitapun tidak boleh memaksakan pendapat, karena kita hidup dalam negara hukum.

Selain itu, dari semua aspirasi yg diperjuangkan, hal yang TiDAK boleh dilupakan dan menjadi KEWAJIBAN kita adalah menjaga nilai2 kebaikan sebagai pendidik yakni memberi dg ikhlas, mendidik dg hati, siap berubah untuk menjadi pembelajar dan agen perubahan.
Jangan sampai kita dituduh menuntut lebih tapi memberi kurang, dan dianggap kurang bersungguh2 dlm melaksanakan tugas.

Saya tahu masih banyak perjuangan guru PNS , NOn PNS , GT dan GTT.
Tapi mari kita satukan energi untuk kebaikan bangsa ini.

Terima kasih untuk Pengurus dari Ranting hingga Pengurs Besar yg tiada henti bekerja keras , mengawal perjuangan, memberi contoh yg baik dlm berjuang dan mengajak ke arah kebaikan.
Insya Allah perjuangan agar Profesi Guru berdaulat akan kita peroleh.
Teruslah belajar dan menjadi agen perubahan bangsa.

Salam perjuangan,
Unifah Rosyidi
Ketua Umum Pengurus Besar PGRI

Samari

Koresponden MM.com