PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN METODE QIROATI DI TPQ NURUL HUDA DUSUN SUMBER TUMPUK DESA GUNUNG GANGSIR KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN

Pasuruan-menaramadinah.com-Selama ini pembelajaran membaca al-Qur’an di TPQ Nurul Huda sudah berjalan baik sesuai dengan petunjuk dan panduan yang terdapat di dalam buku metode qiroati itu sendiri.

 

 

Namun jika ditinjau dari penerapan empat macam kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik guru, maka dapat dikemukakan bahwa pembelajaran al-Qur’an di TPQ tersebut adalah kurang kondusif, terbukti masih terjadinya keramaian dan kejenuhan santri saat menunggu giliran untuk membaca al-Qur’an, kurangnya kosentrasi dalam mengikuti pembelajaran, lamanya respon untuk menjawab pertanyaan, dan kesulitan santri dalam memahami materi bacaan tertentu.

Oleh karena itu, sangat tertarik untuk dilaksanakan pengabdian masyarakat di TPQ Nurul Huda Dusun Sumber Tumpuk Desa Gunung Gangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Membaca al-Qur’an dengan Metode Qiroati. Waktu pelaksanaan kegiatan selama tiga hari (jumat-minggu atau 5-7 Juni 2022).

Sebelum kegiatan pengabdian tersebut dimulai, para guru diberikan soal pre test tentang kompetensi pedagogik, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Nanang Rokhman Saleh pada hari pertama dengan materi peningkatan kompetensi pedagogic guru dan implementasinya dalam pembelajaran, hari kedua dengan materi minat dan motivasi santri serta wawasan tentang proses pembentukan dan pembinaan santri menjadi generasi qur’ani dan pada hari ketiga dengan materi pemanfatan teknologi dalam pembelajaran al-Qur’an. Sebelum kegiatan di akhiri, para guru juga diberi soal post tes.

Baik pre test maupun post test diberikan kepada guru sebelum dan sesudah kegiatan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait materi penyuluhan serta perubahan perilaku.

Dari kegiatan pelatihan tersebut, guru-guru TPQ Nurul Huda merasa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, karena tidak hanya mendapat materi saja namun bisa langsung diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran al-Qur’an, .sehingga diharapkan kompetensi pedagogik guru, motivasi dan prestasi belajar santri dalam membaca al-Qur’an, serta akhlaknya, semuanya meningkat lebih baik.

Sunanto