Surabaya menaramadinah.com-Tiga minggu berlalu yang jelas mahasiswa banyak hal yang didapat dari proses KKN, dari hal yang unik sampai dengan mengubah kebiasan di rumah. Kegiatan KKN tahun ini mengangkat tema “Penguatan Masyarakat Bangkit Pasca Pandemi Covid-19”.
Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Gresik khususnya Kecamatan Driyorejo dan Kedamaian.
Program ini berfokus pada 4 bidang utama yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan teknologi.Program ini telah dilakukan selama 3 minggu dan pada hari ini, 12 Agustus 2022 dilakukan kegiatan penutupan KKN Unusa.
Pada acara penutupan ini, Rektor Unusa menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan semoga berkah untuk perkembangan desa dan kesejahteraan masyarakat pada umunya. Semoga silaturrahmi tetap terjalin dengan Pemerintah Gresik.
Kesan beliau terhadap masyarakat Gresik yaitu kehangatan dan keramahtamaan masyarakat Gresik. Selain itu, kegiatan penutupan ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Kabupaten Gresik, Thomi Indarto, S.S.
Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah daerah bukanlah salah satu aktor dalam pembangunan di Kabupaten Gresik, melainkan perlu kerja sama dengan stakholder lain termasuk Perguruan Tinggi.
Program KKN ini tidak hanya datang ke desa untuk pindah tidur, tetapi KKN ini ada hasil nyata berupa luaran-luaran KKN.Bupati Kabupaten Gresik, Bpk. H. Fandi Akhmad Yani,S.E juga hadir dalam kegiatan penutupan KKN ini.
Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik harus bersinergi dan berkolaborasi untuk melaksanakan target pembangunan yang telah ditentukan secara terukur.
Begitu juga dengan mahasiswa harus berlatih melaksanakan kegiatan KKN secara terukur. Semoga kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gresik tetap terjalin dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya pada kegiatan berikutnya yaitu Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM).(asmaul)