Mahasiswa Program Studi Peternakan Faperta Universitas Jember Dampingi Peternak di Desa Sulek Bondowoso

 

Jember, 10 Agustus 2022-Mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember kampus Bondowoso yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan (HIMAPROSTER) mulai mendampingi peternak di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari Bondowoso (10/8). Pendampingan yang akan dilakukan meliputi dua program utama, yakni pembuatan pakan ternak berupa complete feed block dan pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik. Selama empat bulan ke depan, 14 mahasiswa akan turun mengabdikan diri ke lapangan dalam rangka mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah guna turut memberikan solusi nyata bagi masyarakat. Pendampingan ini dilaksanakan dalam rangka Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang digelar oleh Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbudristek.

Menurut ketua PPK Ormawa HIMAPROSTER, Rizky Adi Chandra, program pertama berupa pendampingan pembuatan complete feed block dilatarbelakangi potensi Desa Sulek sebagai salah satu desa yang dikenal penghasil ternak kambing dan sapi. Namun selama ini kegiatan peternakan masih dijadikan sebagai pekerjaan sambilan sehingga keuntungannya belum maksimal. Kedua, peternak di Desa Sulek masih menjadikan kegiatan mencari rumput sebagai sumber pakan utama bagi ternak, sehingga jika rumput susah dicari maka volume pakan ternak pun turut menurun. Oleh karena itu pembuatan complete feed block menjadi alternatif pakan disaat rumput susah dicari.

“Dengan peternak bisa membuat complete feed block di saat rumput berlimpah maka diharapkan tidak ada lagi kesulitan pemberian pakan. Mengingat complete feed block bisa bertahan hingga enam bulan bahkan satu tahun. Selain itu bahan pakan tambahan seperti dedak atau limbah pertanian seperti jerami bisa ditambahkan sebagai bahan tambahan pada complete feed block. Sementara itu limbah ternak berupa kotoran dan air kencing bisa diolah menjadi pupuk organik guna menyuburkan tanaman milik warga Desa Sulek,” jelas Rizky Adi Chandra.

Pendampingan oleh mahasiswa Program Studi Peternakan Faperta Universitas Jember kampus Bondowoso disambut gembira oleh warga Desa Sulek, seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa, Nurul Hidayat. Menurut Nurul Hidayat, adanya pendampingan ini selaras dengan makin berkembangnya usaha peternakan di desanya berkat bantuan dana dari BAZNAS Kabupaten Bondowoso. Terbukti dengan anggota kelompok peternak Subur Berkah yang semula hanya 10 peternak menjadi 18 orang. Jumlah kambing yang dikelola pun makin bertambah sehingga memerlukan jaminan pakan.

“Kami berharap bidang peternakan dapat menjadi tulang punggung ekonomi Desa Sulek selain bidang pertanian. Semoga dengan adanya pendampingan dari HIMAPROSTER maka peternak kami makin bertambah pengetahuannya sehingga usahanya makin maju. Kedua, Desa Sulek adalah salah satu desa dengan andalan hasil pertanian organik, bahkan tahun ini maju dalam ajang lomba desa penghasil pertanian organik tingkat Jawa Timur. Adanya program pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik akan makin memantapkan posisi Desa Sulek sebagai desa dengan andalan hasil pertanian organik,” tutur Nurul Hidayat.

Harapan agar PPK Ormawa oleh HIMAPROSTER di Desa Sulek berhasil juga diungkapkan Ketua BAZNAS Kabupaten Bondowoso, KH. M. Junaidi Mu’thi yang turut hadir dalam upacara pembukaan program yang bertema Pemberdayaan Kampung Ternak Subur Berkah Melalui Inovasi Complete Feed Block yang digelar di balai desa setempat. Menurutnya saat ini BAZNAS Kabupaten Bondowoso menyalurkan bantuan dengan mempertimbangkan potensi sebuah wilayah. Seperti di Desa Sulek yang mendapatkan bantuan berupa bibit ternak kambing yang kini sudah berkembang. “Kami juga berencana memberikan bantuan berupa bibit kelinci bagi peternak di Desa Kerang Kecamatan Sukosari. Untuk itu kami berharap pendampingan dari Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember kampus Bondowoso dapat terus berlanjut,” ungkapnya.

Harapan Ketua BAZNAS Kabupaten Bondowoso disanggupi oleh Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember kampus Bondowoso melalui salah satu dosennya, Amam. Menurutnya mahasiswa dan dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember kampus Bondowoso siap mendukung berbagai program Pemkab Bondowoso, khususnya dalam menjadikan Bondowoso sebagai lumbung ternak Jawa Timur bahkan Indonesia. “Salah satunya dengan menerjunkan mahasiswa mendampingi peternak melalui beragam program seperti KKN hingga PPK Ormawa, termasuk membentuk tum relawan penaggulangan Penyakit Kuku dan Mulut di Bondowoso,” kata Amam.

Program PPK Ormawa oleh HIMAPROSTER di Desa Sulek dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Peternakan Faperta Universitas Jember kampus Bondowoso, Wildan Jatmiko. Menurutnya pendampingan ini dilaksanakan dalam rangka Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan yang digelar oleh Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbudristek dalam rangka menguatkan peran dan fungsi Ormawa yang diimplementasikan dalam program pengabdian kepada masyarakat. Melalui PPK Ormawa, diharapkan mahasiswa berlatih menjadi calon pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

“Dengan terjun langsung ke masyarakat, maka mahasiswa dapat mengetahui permasalahan yang ada dan berusaha mencarikan solusinya berdasarkan bekal ilmu yang didapat di bangku kuliah. Mahasiswa juga akan mendapatkan berbagai pengalaman dan ketrampilan softskill seperti bagaimana mengorganisir kegiatan, kepemimpinan dan cara berkomunikasi. Saya berharap mahasiswa bisa menggali potensi desa, termasuk di Desa Sulek yang asri ini bisa saja dikembangkan sebagai desa wisata,” pungkas Wildan Jatmiko. (iim)