Episode Baru

Catatan NUR ALIF.

Hidup di dunia ini , seperti drama atau sinetron terdiri banyak episiode . Ketika sepasang anak manusia menikah, kemudian keduanya disebut sepasang suami, orang tua, kerabat,sahabat, tetangga, dan orang yang dikasihi mengucapkan ‘selamat menempuh hidup baru’. Betapa bahagianya orang tua ketika anak laki-lakinya baru saja disunat, anak laki-laki tersebut memasuki ‘episiode baru’ hidupnya. Setiap ‘episiode baru’ adalah momen bahagia, setelah merenda sebentar,selanjutnya seseorang dituntut dan diharuskan untuk melakukan hal-hal yang baru. Setiap detik adalah perubahan maka hidup adalah dinamis seperti perputaran roda kendaraan yang terus melaju, seiring dengan berjalannya sang waktu, lebih-lebih bila menjumpai ‘episiode baru’ saatnya menggalang kekuatan untuk mengikuti gerak sang waktu menuju hari ini yang baik dan hari esok yang lebih baik.
Setelah menikah dan memperoleh status baru yaitu suami istri , maka keduanya harus selalu ‘pasang kuda-kuda’, ia telah menjadi sebuah bagian dari apa yang disebut otonomi dan kemandirian, pantang bagi keduanya menengadahkan tangan kepada orang tua maupun yang lainnya. Sepasang suami istri tersebut, masuk dalam ‘episiode baru’ kehidupan, yang banyak perbedaan dengan kehidupan sebelumnya. Suami istri harus belajar tentang arti, kedudukan, status, sifat, tanggung jawab, hak, dan kewajiban dirinya dan pasangannya.
Episiode baru adalah ketika diri kita dan orang-orang yang dicintai dan mencintai meluapkan kegembiraan dan kebahagiaan. Para orang tua , akan bahagia ketika mendapati remaja putrinya telah mengawali menstruasi, pertanda ia sehat dan wajar layaknya putri-putri lainnya, maka tanggung jawab orang tua adalah mensupport kepada putrinya bahwa apa yang dia alami adalah kewajaran belaka dan ajarkan tentang bagaimana memasuki ‘episiode baru’ tersebut, tentang masa remaja dan pernik-perniknya dan yakinkan bahwa dia akan menjalaninya dengan ‘enjoy’ dan bahagia, hati-hati, tenang, dan waspada.
‘Episode baru’ lainnya ketika suami istri dikaruniai anak, momen yang sangat membahagiakan bagi suami istri tersebut dan orang-orang yang dicintai dan mencintai mereka berdua.
Banyak lagi “episode baru’ yang semuanya harus diterima dan dijalani dengan tulus, senang hati,dan bahagia, sekaligus juga hati-hati,tenang, waspada, dan teliti.
Wallahu’alam.

Sopaten – Pekalongan,
Selasa 23 November 202
Nur Alif