Ziarah ke Makam Ibunda dan Gurunya Usai Menerima Penghargaan Sebagai Maestro Lukis Cekakik Indonesia dari menaramadinah.com

Kediri-menaramadinah.com-Nur Habib, S.Pd, M.PdI Maestro Lukis  Cekakik Indonesia saat ini sedang melakukan  ziarah ke makam Ibudanya pada Senin, 13 September 2021.

Makam KH. Mahmuddin.

Selain itu, ziarah ke  Guru ngajinya yaitu Mbah KH. Mahmuddin di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Sabililhuda Dawuan DS Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.

Kegiatan ziarah tersebut sebagai wujud kesyukuran mendapatkan penghargaan dari menaramadinah.com arupi MAESTRO PELUKIS CEKAKIK INDONESIA.

Tempat yang paling sering digunakan Mbah Yai Mahmuddin menunggui dan mengajak menggambar tentang apa saja.

” KH Mahmuddin, guru ngaji masa kecil yg sangat perhatian terhadap saya, hingga menjadi inspirator Lukisan Cekakik,”ujar Mas Nur Habib.

Oleh karena itu, saat Mas Nur Habib jadi guru  kesenian/seni rupa khusus Lukisan Cekakik, selalu mengawalinya  dengan doa Fatihah dan wasilah kepada beliau KH. Mahmuddin, sebelum memulai pelajaran di setiap kelas.

Lebih lanjut, Mas Nur Habib menjelaskan, dulu pada tahun 1978, ketika masih SD, beliau bercerita pernah membuat lukisan dari cekakik pada saat acara Temu Petani Tebu Sukses Se-Jawa Timur di Surabaya

Beliau salah satu peserta dari Kabupaten Kediri, pada saat sesi refreshing panitia mengadakan lomba melukis antar peserta, panitia menyediakan kertas dan alat-alat berupa: pensil, sepidol aneka warna dan cat air, juga menyiapkan berbagai macam minuman, termasuk kopi.

Beliau melihat lukisan para peserta yang menggunakan alat tersebut bagus-bagus, lalu beliau sebagai perokok dengan korek api, mencoba yang berbeda, kopi yang sudah diteguk habis tinggal sisa-sisa itulah yang beliau gunakan untuk melukis dengan menggunakan batang korek api.

“Inilah yang beliau cerita kan kepada saya, dan saya belum pernah melihat lukisan nya beliau, tetapi yg terus teringat dawuh beliau: ” Ke nggambaro karo cekakik”, saya disuruh menggambar apa saja yg saya suka, dan beliau memberikan perhatian dan dorongan semangat untuk berkarya dan berkarya,”tambahnya.

Husnu Mufid