Ayatullah Sayid Ali Khamanei: Ahmad Soekarno Telah Mengakrabkan Kami

Ayatullah Sayid Ali Khamanei menyatakan: Ada tiga empat orang yang memberi pengaruh besar dalam hidupku, dan yang paling memberi pengaruh adalah Ahmad Soekarno. Tidak ada salahnya saya menceritakan hal ini. Tahun 1974 saya bersama dua tiga aktivis lainnya dijebloskan dalam penjara yang sangat sempit di Tehran. Dimalam pertama saya di penjara, saya mengerjakan shalat maghrib, dan saat itu ada tahanan lain yang dimasukkan kedalam sel yang saya tempati. Tahanan itu seorang berideologi Sosialis yang sangat fanatik. Ketika dia melihat saya sedang mengerjakan shalat dan menyadari saya seorang santri, sejak itu pula dia selalu menghindarkan wajahnya.

Seberapapun saya berusaha ramah ia tetap selalu berusaha menghindar dan tidak mau menatap saya. Tidak tampak sama sekali ada tanda persahabatan darinya. Sampai kemudian saya menyampaikan sesuatu padanya yang kemudian membuat semuanya berubah.

Saya katakan, Ahmad Soekarno pernah mengatakan di Konferensi Bandung bahwa yang mengumpulkan kita disini bukanlah kesamaan agama, ideologi dan suku, melainkan atas dasar kepentingan yang sama.

Saya katakan kepadanya, saya dan kamu saat ini membutuhkan persatuan. Kita hidup di satu sel yang sama. Kita dijaga oleh penjaga dibalik pintu. Hukuman dan siksaan telah menanti saya dan kamu. Ideologi kita tidak sama, namun kita punya kepentingan yag sama. Jika persatuan bisa mempengaruhi dunia, apalagi untuk sel yang sempit ini, tentu pengaruhnya lebih besar lagi.

Setelah saya mengatakan hal itu kepadanya, saya dan dia kemudian menjadi dekat dan bersahabat. Sesungguhnya Ahmad Soekarno telah medekatkan kami. Hari ini juga demikian. Negara-negara kita membutuhkan persatuan. Hari ini semua negara Islam tanpa terkecuali sedang menjadi incaran konspirasi dan keserakahan, disaat sesungguhnya kita memiliki kekuatan [yaitu persatuan].

[Disampaikan Ayatullah Sayid Ali Khameni dalam pidatonya 19 April 1990. Terinspirasi oleh ucapan Soekarno, ia berhasil menyatukan misi dengan aktivis-aktivis revolusi meski dengan latar-belakang ideologi yang berbeda. Lewat persatuan, rakyat Iran berhasil menggulingkan rezim Syah Pahlevi. Orang yang saat itu bersamanya di penjara, menjadi presiden Iran yang pertama, sementara Sayid Ali Khamanei sendiri menjadi presiden Iran yang ketiga]

Ini teks pidatonya dalam bahasa Persia:

سه چهار نفر معدود بودند كه موثرترين آنها مرحوم احمد سوكارنو بود بد نیست خاطرهیى را هم در اینجا بگویم. سال 1353 شمسى (1974 میلادى) من با یکى دو نفر دیگر در سلول خیلى کوچکى در تهران زندانى بودم. طول این سلول 20/2 متر و عرض آن 80/1 متر بود. یک شب اول مغرب داشتم نماز مىخواندم که یک نفر زندانىِ جدید را وارد سلول کردند. زندانىِ جدید از کمونیستهاى خیلى متعصب و داغ بود. وقتى دید من دارم نماز مىخوانم و فهمید مذهبى هستم، از همان اول براى من قیافه گرفت! هرچه سعى کردم با او ارتباط برقرار کنم، دیدم نمىشود؛ اخمهایش توى هم است و حاضر نیست با من گرم بگیرد. به او جملهیى گفتم که بکلى تغییرش داد. گفتم احمد سوکارنو در کنفرانس باندونگ گفته است چیزى که ما را اینجا گرد آورده، وحدت دین یا عقیده یا نژاد نیست؛ بلکه وحدتِ نیاز است. گفتم من و تو در اینجا وحدتِ نیاز داریم؛ در یک سلول داریم زندگى مىکنیم؛ یک مأمور پشت در مراقب ماست؛ یک بازجو و یک شکنجهگر منتظر من و توست؛ عقیدهى ما یکى نیست، اما نیازمان یکى است. گفتم وقتى وحدت نیاز در سطح عالَم مىتواند تأثیرگذار باشد، در یک سلول به این کوچکى بیشتر مىتواند تأثیرگذار باشد. پس از این صحبت، ما با هم رفیق شدیم! در حقیقت احمد سوکارنو ما را با هم رفیق کرد! امروز هم همینطور است؛ کشورهاى ما وحدتِ نیاز دارند. امروز همهى کشورهاى اسلامى بدون استثناء مورد هدف توطئهها و طمعهایى هستند؛ این در حالى است که امکانات خیلى زیادى دارند.
]اين خاطره به نقل از حضرت آيت الله خامنه‌اي در ديدار با اقشار مختلف مردم در سي ام فروردين ماه سال ۱۳۶۹بيان شده است [

Ajaran persatuan nasional yang dirumuskan Ir. Soekarno, dimanfaatkan oleh Iran… sementara kita hari ini justru hendak melupakan dan mengoyak-ngoyaknya…
Dicopas by : @Iran Corner…

[ket. foto atas: Ayatullah Sayid Ali Khamanei bersalaman dengan pemimpin tertinggi ulama Ahlu Sunnah Iran,foto bawah Ayatullah Sayid Ali Khamenei bertemu dengan Presiden Indonesia Jokowi yg merupakan penduduk muslim Ahlu Sunnah yg paling terbesar di dunia ]

Jawaini

Jurnalis citizen MM.com