Karang Taruna Desa Bandungan mengadakan acara ruqyah massal di Balai Desa Bandungan,Kecamatan Saradan,Madiun pada Sabtu,13 Juli 2019.
Kegiatan dakwah dan pengobatan untuk umum ini mengundang Tim peruqyah dari Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Nganjuk yaitu KRAN(Komunitas Ruqyah Aswaja Nganjuk) dibantu beberapa peruqyah dari KRAMAD(Komunitas Ruqyah Aswaja Madiun)
Menurut ketua panitia Mas Ahmad Riyanto(Gus Riyan Asyifa’) ,ruqyah massal ini bertujuan untuk memperkenalkan ruqyah pada masyarakat Desa Bandungan dan untuk membantu mengobati warga yang mengalami sakit medis ataupun medis seperti migrain,vertigo,gampang emosi,sering was-was dan lain-lain.
Event yang dimulai jam 09.00 WIB ini diawali dengan ceramah singkat seputar ruqyah dari Gus Abdul Wahab Qolyubi Dahlan dari Keringan,Nganjuk.Dengan gaya khasnya yang humoris namun tetap berwibawa,Ketua Umum Jam’iyyah Ruqyah Aswaja ini memaparkan tentang makna ruqyah,metode ruqyah dan manfaat ruqyah.
Dalam kegiatan yang baru pertama kali di Bandungan ini,para peruqyah menggunakan tiga metode ruqyah yaitu inabah,air ruqyah dan metode usapan.
Acara ini diikuti sekitar 50 warga Bandungan yang mengalami cobaan sakit dan beberapa warga yang ingin belajar ruqyah langsung dari tim ruqyah Komunitas Ruqyah Aswaja Nganjuk.”Saya merasa bersyukur bisa mengikuti ruqyah ini karena jadi lebih tahu tentang prosesi ruqyah dan perasaan saya lebih tenang setelah ruqyah berlangsung”,ujar seorang peserta yang tidak mau menyebutkan namany
Teguh Santoso Al Farie selaku penggagas ruqyah massal dari seksi keagamaan Karang Taruna Bandungan menyampaikan bahwa acaranya berjalan sukses dan panitia akan berusaha mengadakannya secara rutin tiap tahun.Pemuda yang masih tercatat sebagai mahasiswa tarbiyah Institut Agama Islam Diponegoro Nganjuk tersebut juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara .
Bro J/Mas Jar
Kontributor menaramadinah.com Biro Nganjuk