Festival Panji Nusantara 2019 di Candi Mirigambar Tulungagung

Acara “FESTIVAL PANJI NUSANTARA 2019” di Candi MIRIGAMBAR begitu meriah. Di hadiri peserta dari Bali dan beberapa dari kota lainnya. Berikut ini;

Acara di mulai dengan Ritual Selamatan Adat Dessa Mirigambar Tulungagung bersama masyarakat. Dilanjutkan pertunjukan Reog Kendang Asli Tulungagung dan Permainan tradisional.


Dalam Ceritanya Panji dari Jawa dan mengkisahkan Raden Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji timbul pada akhir abad ke-13 dan merupakan sebuah local genius dibidang sastra Jawa. Alur cerita Panji adalah kisah cinta dan petualangan dari Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji, dengan berbagai penyamaran dan perkelahian serta peperangan.

Cerita Panji dengan menjadi segera populer, sangat digemari masyarakat dan menyebar ke seluruh Nusantara. Pada abad ke-19, cerita Panji menyeberang samudera ke Malaysia dan Asia Tenggara dan menjadi salah satu sastra yang digemari masyarakat di Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam. dan Malaysia.

Nama Panji menyesuaikan, di Thailand menjadi Inao dan di Malaysia diawali dengan kata Hikayat Cerita Panji menginspirasi seni pertunjukan seperti tari, pentas, wayang(Wayang Beber, Wayang Kelir, Wayang Krucil), dan beragam topeng.

Cerita Panji juga dijadikan di candi-candi dalam bentuk ukiran relief. Dan salah satu relief ada di candi Mirigambar di Tulungagung. Pengaruh Panji yang berabad- abad itu dilukiskan oleh Sejarawan Adrian Vickers sebagai “Sebuah Sastra dan Budaya [yang unik] di Asia Tenggara”.

Pada tahun 2017, UNESCO menerima naskah-naskah Cerita Panji sebagai Warisan Dunia dan mencatatnya di dalam Memory of The Word (MoW) UNESCO.

 

Haryadi Pamungkas

Citizen Jurnalis MM.com