Mesin Pengupas Kulit Ari Empon Empon Untuk UKM Jamu Tradisional dalam Meningkatkan Produksi Mendukung Kebugaran Tubuh Masa Pandemi Covid 19 (Sumbangan Pengusaha Jamu Tradisional)

 

Oleh:

 

Dr. Mochamad Cholik, M.Pd  NIDN: 0024046006
Dr. Soeryanto, M.Pd    

 

NIDN: 0018046005

 

 

Pascasarjana – Universitas Negeri Surabaya.

 

Wabah corona-covid 19 telah mendunia dan juga melanda Indonesia, tak terkecuali di Jawa Timur. Dari data yang ada Jawa Timur menduduki tempat tertinggi dalam jumlah kasus masyarakat yang telah terpapar corona. Dari banyak referensi corona dapat diperkecil penularannya dan keterjangkitan seseorang dari pandemi ini dengan cara meningkatkan kebugaran tubuh, sehingga daya imum seseorang meningkat, agar dapat terhindar dari keterjangkitan covid 19.

Jamu tradisional yang terdapat di Indonesia, khususnya di pulau Jawa telah dikenal bertahun-tahun dan telah merambah kemanca negara. Hasil penelitian WHO jamu dipandang tidak beracun serta khasiatnya telah terbukti dan teruji oleh waktu dengan bukti empiris pada manusia selama ribuan tahun.

Sesuai data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) per Maret 2018, terdapat sekitar 1459 pengusaha jamu dari jumlah tersebut 1118 terklasifikasi sebagai usaha kecil dan menegah. (swa.co.id, 2018)

UKM Jamu Ibu Puji Rahayu yang beralamat Peruman Kota Baru Driyorejo. Jl. Granit Kumala – Petiken Driyorejo – Gresik,   merupakan salah satu UKM Jamu yang menjadi mitra PKM-Pasca. sudah berdiri sejak tahun 2011. Produk jamu ini sudah dikenal di masyarakat luas dan melakukan pemasaran dengan cara tradisional, dipasarkan kepasar-pasar tradisional ataupun kerumah tanggah dari pintu ke pintu. Pemasaran dibantu oleh tenaga pemasaran dengan system bagi hasil. serta telah bekerja sama dengan beberapa warung dan depot dalam memasarkan Jamunya,

Proses produksi dilakukan secara manual dikelolah secara kekeluargaan dan memiliki 3 orang pembantu untuk proses produksi secara simultan, dalam arti mereka bekerja tidak ada tugas khusus untuk setiap pembantunya. Produk jamu Ibu Puji Rahayu ini adalah: Beras Kencur, Kunyit asem, Sinom. Produk tersebut selain diproduksi dalam kemasan botol, juga diproduksi dalam bentuk puder. Untuk produksi yang dalam bentuk puder dikemas dalam kemasan plastik. Keistemewaan produksi dalam bentk puder ini adalah lebih tahan lama dan gampang untuk bawa dan simpan.

Bahan baku jamu ini adalah jahe, kunyit, asam jawa, sirih, dan temulawak, gula jawa dan gula pasir.  Proses produksi jamu ibu Puji Rahayu dimulai dari persiapan, mengupas bahan baku, dan  pencucian, merajang,  merebus dan meramu serta  pengolahan menjadi jamu yang dikemas dalam botol. Sedangkan jamu yang dalam bentuk puder (bubuk) dimulai dari persiapan, mengupas, mencuci, merajang, menumbuk, memeras, meramu dan mensangrai sampai menjadi puder (bubuk) dan mendinginkan serta mengemas dalam kantung plastik, yang kemudian siap untuk dipasarkan.

Dalam hal proses produksi yang memerlukan banyak waktu diantaranya adalah proses mengupas bahan jamu antara lain: jahe, kunyit, dan temulawak. Proses mengupas bahan jamu ini untuk bahan sebanyak 20 kg setiap hari  memerlukan waktu ±3 jam. Proses mengupas bahan jamu ini masih menggunakan manual, yaitu mengupas dengan menggunakan pisau.

Proses pengupasan ini dipandang oleh Ibu Puji Rahayu adalah proses yang paling menyita  waktu. Berkaitan dengan proses produksi ini Pascasarjana – Unesa ikut peduli dalam meningkatkan proses produksi dengan memberikan mesin untuk mencuci dan mengupas empon-empon sebagai bahan pokok jamu.  Adanya mesin ini proses produksi dapat diperpendek, sehingga waktu yang ada dapat dipergunakan untuk kegiatan produksi lain yang

Dengan adanya mesin pengupas kulit ari empon-empon ini akan mempermudah proses produksi jamu Ibu Puji Rahayu dan pada gilirannya dapat meningkatkan keuntungan secara ekomoni. Mesin yang dimadsudkan telah disumbangkan  oleh Pascasarjana Unesa, mesin ini dirancang dapat mencuci dan mengupas kulit ari empon-empon sebanyak 8-10 kg untuk sekali proses dalam waktu 8-10 menit, serta dengan adanya mesin ini proses produksi akan lebih higienis. Sepengalaman mesin ini  mampu meningkatkan produksi sebanyak 2 kali lipat serta produksi  usaha jamu milik Ibu Puji Rahaju akan lebih terjaga kebersihan dan keajegannya dalam  ikut berpartisipasi meningkakan kebugaran tubuh seseorang pada masa pandemi Covid-19. Semoga…