Masyarakat Sedulur Sikep Saminisme

Oleh : Totok Budiantoro.

Sedulur Sikep berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Saudara Sikep” adalah kelom – pok masyarakat yang berusaha menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan Ajaran Samin atau Saminisme.

Sedulur Sikep merupakan suatu ajaran beru-pa pengetahuan lokal dan interaksi antara manusia dengan alam.

Sedulur Sikep sendiri merupakan sa-lah satu tradisi dan budaya yang merupakan bagian dari Kebudayaan Jawa, oleh karena itu Sedulur Sikep dapat ditemui baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Keberadaan Sedulur Sikep tidak dapat dipi -sahkan dari kemun-culan Ajaran Samin yang dipelopori oleh seorang tokoh asal Kabupa-ten Blora, Jawa Tengah bernama Samin Surosentiko atau Raden Kohar.

Dalam perjuangannya Raden Kohar membela hak-hak petani, salah satunya dalah melawan kebijakan pajak tanah yang diterapkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda sampai akhirnya beliau di tangkap dan diasingkan ke Sumatera Barat 1914.

Masyarakat Sedulur Sikep memang sangat mengutama kan pertanian sebagai mata pencaharian utama.

Prinsip Sedulur Sikep dalam mengelola per-tanian adalah hanya untuk bertahan hidup atau memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tidak ada keinginan untuk mengeksploi-tasi alam secara besar-besaran.

Etika dan etos kerja masyarakat Sedulur Sikep dalam menjaga dan mengelola alam dapat dikatakan sebagai salah satu yang terbaik.

Salah satu kampung yang menjalankan ajar-an Samin atau Kampung Sedulur Sikep ada -lah Kampung Samin Klopoduwur yang berlo-kasi di Dk. Karangpace, Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Masyarakat yang harmonis dengan alam, ma-syarakat yang jujur dan sederhana, dan itu menjadi kekuatan sehingga menjadi daya tarik wisata. Kampung budaya Sedulur Sikep Samin yang bersahaja…