Indonesia Pasar Digital Terbesar di Asean Tapi Belum Ada Pemerataan

Oleh : Firman Syah Ali.

Pada saat ini indonesia adalah pasar potensial untuk ekonomi digital karena meski kondisi covid 19 valuasi pasar digital naik dari usd40miliar menjadi usd44miliar, dan kondisi ini akan di prediksi akan naik dan diperkiranan 2025 akan tembus usd 130miliar atau setara 1.820 triliun (kurs 14.000)
Tapi kondisi saat ini belum adaya pemerataan terhadap TIK menurut muhlis yulianto ketua bidang perdagangan online japnas jatim pemerintah harus meingkatkan pemerataan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Anggaran infrastruktur TIK difokuskan untuk mendukung wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga harus mendorong penyedia layanan internet untuk memperluas penyediaan akses di wilayah-wilayah seluruh Indonesia. Tujuannya agar dapat mendukung upaya transformasi digital yang dilakukan.
Selain itu muhlis meminta pemerintah “Kominfo mendorong operator seluler untuk berkomitmen menghadirkan sinyal 4G di wilayah komersial yang saat ini masih blank spot,” supaya produk ukm atau bumdes yang kita miliki bisa di pasarkan lewat online dan bisa bersaing dengan produk luar