Refleksi Hari Bumi, Alumni Smankar Gelar Penanaman Pohon

Menaramadinah. com-Lamongan. Menyambut peringatan Hari Bumi 2021 di bulan April ini, Alumni SMA Negeri 1 Karangbinangun, Lamongan (Smankar, red) menggelar penghijauan dengan menanam puluhan tanaman produktif di area latar belakang sekolah yang rencananya telah disiapkan untuk taman edukasi (belajar, red) dan agro wisata sekolah.

 

Senin (05/04/2021) menjadi moment bersejarah bagi Alumni Smankar Tahun 1997 untuk berkiprah kembali di lembaga tempat mereka dulu menimba ilmu pendidikan dan yang menuntunnya ke jalan kesuksesan di saat sekarang.

Dengan mengusung tema ” Alumni 1997 Back To Shool, Mengabadikan Kenangan, Menghijaukan Pandangan” mereka menjadi pelopor dan motivator siswa, dan alumni lainnya dalam giat Penanan Pohon (tanaman produktif, red) di Smankar yang dikaitkan dengan peringatan Hari Bumi 2021.

Dalam pantauan Menaramadinah. com. penanaman pohon produktif yang dimotori Alumni Smankar 1997 ini disambut dengan antusias dan apresiatif oleh warga sekolah. Terutama bagi para siswa, dedikasi kegiatan penanaman pohon yang dimotori Kakak Sariono, Kusno, Iva Titin Pardesi dan St. Choirumah, dkk ini akan dilanjutkan dengan kegiatan yang berhubungan dengan penghijauan sekolah.

Kepada wartawan MM, saat berbincang santai, Koordinator Kegiatan, Sariono dan Kusno, menjelaskan ide awal kegiatan penanaman pohon ini, selain Refleksi Hari Bumi, mereka juga ingin menjadikan lingkungan sekolah tercintanya itu menjadi lahan hijau nan produktif.

Secara kebetulan, kata Sariono, ia ingin menerapkan ide bersama teman-teman alumni Smankar 1997 itu dengan menanam pohon apukat aligator yang merupakan varietas unggul dari pembibitan petani di Blitar.

Mengapa Sariono dkk memilih Alpukat Aligator itu sebagai ikon dalam penanaman pohon di Smankar ini? . Menurutnya, keistimewaan alpukat jenis ini bagi pecinta tanaman buah merupakan buah yang wajib dicoba dan rekomended untuk di budidayakan.

Dari data literatur pertanian yang dicuplik MM, Buah alpukat aligator ini terkenal dengan ukuran buahnya yang super jumbo, bobot buah alpukat aligator bisa mencapai 1,13 Kg/buah, sehingga membuat buah alpukat ini kerap dijuluki sebagai “Giant Avocado”. Tanaman buah ini berasal dari Negara Mexico.

Keistimewaan lain apukat aligator selain ukuran buahnya yang jumbo, juga daging buah yang sangat tebal, berwarna kuning seperti mentega, bercitarasa gurih, lezat juga tingkat adaptasinya tinggi, yakni memiliki kemampuan beradaptasi dengan sangat baik dengan iklim Indonesia.

Mudah perawatannya, bida tumbuh dan berbuah, normalnya 3-5.tahun sudah berbuah, 1 tahun bisa panen 2 kali. Selain tahan hama, juga akarnya bisa menyimpan air sehingga sangat cocok untuk upaya pelestarian alam dan lingkungan.

” Jadi maksud kami bukan sekedar penghijauan saja, tetapi ada nilai ekonomis dan edukatif dengan kegiatan ini. Kami pilih apukat aligator, juga pohon buah lainnya sebagai pendamping, ini pun jadi tantangan bagaimana pohon yang biasa di daerah ketinggian, iklim yang berbeda dan kandungan tanah berbeda di wilayah Lamongan ini bisa tumbuh, berbuah dan menjadi bagian keberhasikan kegiatan di Smankar nantinya, ” kata pria yang juga karyawan di PT Bogasari, Probolinggo ini.

Menguatkan Sariono, lain halnya pandangan Kusno justru melihat ada peluang ke depan bahwa Smankar bisa menjadi pilot proyek dalam hal Taman Balajar, dan Agro, karena lingkungan alamnya yang sudah tersedia.

Menurut pria yang juga Konsultan Perhubungan yang kini tinggal di Malang ini potensi Smankar untuk menjadi Wisata Alam, yakni pada begron belakang sekolah yang merupakan hutan bambu yang jika dikembangkan bersama lahan taman Smankar nanti akan jadi tempat yang eksotis yang tak dipunyai oleh sekolah lain.

“Jika taman ataupun lahan hijau di halaman belakang Smankar ini dipadukan, maka akan bisa jadi wisata selfi alam yang mempesona, agro “wisata” sekolah berlatar hutan bambu yang alami. Mudah-mudahan harapan ini bisa disokong oleh seluruh warga, termasuk alumni Smankar lainnya.” kata Kusno.

Sedangkan Kepala SMA Negeri 1 Karangbinangun, Drs. H. Ali Nurdin, M. Pd mengucapkan rasa terima kasihnya, dan menyambut dengan baik kegiatan alumni 97 itu.

” Saya apresiasi peran jegiatan alumni 97 ini dengan perasaan bangga, dan bersyukur. Semoga penanaman pohon ini sebagai tonggak awal berbagai kegiatan para alumni lainnya yang peduli dengan Smankar yang akan kita tata, kita benahi baik pembangunan fisik maupun kerohaniannya.
Saya mewakili lembaga, menghaturkan terima kasih, semoga kegiatan yang maslahat itu terus berkesinambungan di kampus Smankar tercinta ini, ” tukas H. Ali Nurdin.
*DANAR SP*