CATATAN PERJALANAN MISI DIKLAT DI PULAU KANGEAN SUMENEP (BAGIAN 2)

 

Oleh: Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I (Widyaiswara BDK Surabaya).

Setelah subuh, kami konsolidasi sejenak untuk keberangkatan kelompok Sapeken. Setelah sarapan, kelompok Sapeken berangkat menuju lokasi. Sementara kelompok Kangean masih di penginapan sambil persiapan berangkat menuju lokasi di MA Al-Hidayah tidak jauh dari alun alun Arjasa.

Di lokasi, di lantai 2, dengan menjaga protokol kesehatan para peserta sudah menempati ruangan. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Kankemenag H. Juhedi, Kasi Diklat Tenaga Teknis BDK Surabaya H. Machzudi, Kasi Pendma Sumenep, dan Beberapa Pokjawas. Setelah laporan panitia, disampaikan kata sambutan Kasi Diklat Tenaga Teknis H. Machzudi mewakili Kabalai. Ia mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Sementara itu, Kakankemenag H. Juhedi untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dalam menjalankan tugas sebagai kepala madrasah. Hal ini tidak lain agar madrasah bisa bersaing dengan lembaga lain. Salah satu upaya meningkatkan kompetensi adalah pelatihan ini. “Mereka yang hadir ini adalah para guru saya ketika pelatihan di BDK Surabaya. Karena itu manfaatkan kesempatan ini dengan baik”, tuturnya.

Yang menarik, atas permintaan H. Juhedi, ketua pokjawas Ibnu Hajar menampilkan kepiawaiannya dalam berpuisi. Kemampuan pusi, disertai gerak gesturenya, telah menghipnotis seisi ruangan. Tepuh meriah dari audien bergemuruh.

Setelah pembukaan tidak lupa dilakukan sesi foto bersama. Dilamjutkan materi kebijakan pelatihan teknis oleh Kasi Diklat Tenaga Teknis H. Machzudi sampai jelang siang. Sambil menunggu waktu, kami bersama Teman Widyaiswara Dr. Makmun Hidayat, keluar sejenak sekadar mencari kopi. Saya menemukan di warung tidak jauh dari kompleks madrasah yang berada di kawasan pondok pesantren itu.