Tulungagung-menaramadinah.com-Sekitar 100-an orang undangan menghadiri pembukaan pameran lukisan tunggal ke-3 Anang Prasetyo Minggu (28/3) di Row Cafe Ngunut Tulungagung. Tema pameran lukisan tersebut “Jalan Sunyi.” Husnu Mufid dari Menara Madinah.Com melaporkan kepada pembaca yang budiman.
Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, namun tak mematikan kreativitas seniman di “Kota Marmer” Tulungagung. Hal itu dibuktikan dengan terselenggarakannya pameran lukisan tunggal Anang Prasetyo ke-3 di Row Cafe Ngunut Tulungagung tanggal 28 Maret sampai 11 April 2021.
Pameran lukisan tunggal Anang Prasetyo ke-3 tersebut dibuka oleh budayawan Wawan Susetya. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, “Tema pameran lukisan tunggal ke-3 Mas Anang Prasetyo ini sangat menarik. Tema ‘Jalan Sunyi’ jelas mengisyaratkan mengenai kosmos yang berkaitan erat dengan nuansa religius-spiritualitas.”
Wawan yang juga penulis buku itu menguraikan mengenai daun yang saling berkaitan dengan ranting, dahan, pohon hingga akarnya yang menyambung kepada Tuhan. Ia juga memberikan ilustrasi mengenai Ngelmu Hasthabrata sebagai ilmunya pemimpin yaitu meneladani 8 unsur alam; bumi, air, api, angin, rembulan, bintang, matahari dan samodra. Hal itu juga tak lepas dari perspektif religius-spiritual.
Pameran lukisan malam itu juga dimeriahkan dengan penampilan ekstra dalang muda Ki Rico yang berkolaborasi dalam tembang bersama Esti L. Faizah (istri Anang Prasetyo) dengan iringan kenong dan gitar. Di luar dugaan, Anang juga melakukan atraksi mbarong (dengan menggunakan barongan). Setelah itu dilanjutkan atraksi melukis di atas kanvas berukuran sekitar 1 m dengan cat minyak sambil diiringi pembacaan puisi karya Emha Ainun Nadjib oleh Setyo Hadi.
Dalam rangkaian pameran lukisan di Row Cafe Ngunut tersebut rencananya juga akan diselenggarakan sarasehan budaya dengan tema “Jalan Sunyi, Bima Suci & Kepada Daun Aku Belajar” dengan nara sumber Dr. M. Teguh, dr. Supriyanto dan Ki Wawan Susetya pada tanggal 11 April jam 20.00 Wib.
Usai atraksi, semua undangan dipersilahkan melihat sekitar 44 buah lukisan karya Anang Prasetyo di dalam gedung dipandu kurator Shaliha Ramadhanita.
Sebelum itu, Anang Prasetyo yang juga guru Seni Budaya SMKN I Boyolangu Tulungagung mengadakan pameran lukisan tunggal ke-2 dan ke-1 di Cafe Kosim Tulungagung.