Blitar -Menara Madinah.com. Dengan penuh rasa penasaran terkait laporan bangunan irigasi yang baru di bangun sudah ambrol, membuat Moch gus Slamet SE, MM, ketua penasehat LP KPK Blitar yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia kabupaten Blitar ikut terjun langsung bersama tim yang menyertainya sejumlah 6 personil.
Setelah melihat secara langsung dengan di adakan pengukuran ulang di lokasi bangunan beserta melihat kerusakan yang ada, di lanjut menemui ketua tim pelaksanaan yang di dampingi kepala desa yang berada di wilayah kecamatan wonotirto. Naluri sebagai rekanan kawak yang sudah malang melintang sejak tahun 2000 terusik dan tergelitik melihat kondisi yang terjadi di lapangan.
Sebuah rekor gumamnya di hadapan awak media tentang terjun langsungnya melihat proyek hari ini, padahal proyek yang di kerjakannya kadang tidak tahu di mana lokasinya.
Dalam diskusi di hadapan awak media menara madinah, Moch Agus Slamet SE, MM menanyakan banyak hal kepada ketua tim pelaksana proyek terkait pembelanjaan material, pembayaran ongkos kerja, teknik perencanaan, pelaksanaannya sampai pengawasan ketika terjadi permasalahan ambrol seperti bangunan yang di kerjakan ini, termasuk juga kesalahan redaksi papan nama proyek.Di hadapan tim LP KPK Blitar.
Ketua tim pelaksana mengakui tentang kesalahannya terutama penempatan kata dan alokasi pos anggaran yang tertulis di papan nama proyek. Kepala desa sempat terlontar juga untuk bisa mendapat pengarahan dan binaan dari ketua penasihat LP KPK Blitar yang lebih dulu bergelut dalam dunia konstruksi.
Di akhir kunjungannya di hadapan awak media moch agus slamet SE, MM yang juga Pembina Iasa Konstruksi Jawa Timur akan mendalami temuan hari ini bersama tim teknis yang di milikinya.
(MGS) jurnalis citizen MM. Com