PDAM GRESIK MACET : Sekeluarga terpaksa Mandi Di SPBU

GRESIK JAWA TIMUR –menaramadinah.com-
23 February 2021 pdam macet, pdam Tirta Giri ,Gresik

Macetnya aliran PDAM sejak sekitar sebulan terakhir di saat Musim Hujan , membuat warga Kota Gresik menjerit diantara Suara mesin daerah Industri Kota Gresik

“Bayar tagihan tetap, tapi sudah sebulan ini mandi pakai Uang keringat sendiri.
Sa’at ini terjadi Bukan pakai air

PDAM karena Dari kran PDAM yang keluar bukan air tapi angin, dan terkadang Airnya keluar sangat kotor, penuh lumpur  juga harus melekan nungguin Air PDAM keluar pada dini Hari dengan jam tertentu”
kata Dewi Anggrahani janda beranak 4 kepada menaramadinah.com, selasa (23/2/2021).

Sudahlah airnya tak mengalir, ujar Dewi 35th, tidak ada pula penjelasan resmi dari manajemen PDAM Gresik terkait macetnya distribusi airnya meskipun kita datang 4 kali tidak ada tanggapan sama sekali.

“Jika Pemkab.Gresik tak mampu mengevaluasi kinerja Dirut PDAM yang peduli dengan warga kita, dan pengelolaan air bersih, saya akan datang dengan relawan” yg peduli dengan kesusahan rakyat kecil ini setelah pelantikan Bupati Baru Nanti,” ujar Dewi, yang berdomisili di Yosowilangon Manyar Gresik ini.

Sebelumnya,  Bp.Hartono
Kepala unit PDAM randu Agung
yang dikonfirmasi terpisah sebelumnya , mengatakan penyebab air PDAM tak mengalir karena ada pipa yang pecah/ Bocor dan Untuk tingginya Tagihan akan dilakukan langkah langkah oleh petugas/ Tekhnisi dilapangan dengan langka langka sbagai pelayanan kepada pelanggan.
1.Hbis pakai Air PDAM Kran sebaiknya Di tutup agar tidak keluar angin

2.Setiap pemakaian tidak wajar
Petugas akan mengunakan metode ;
-Sistim Android PDAM.
-Foto rumah
-Foto meter

3.Cek akurasi meter.
Bilamana meter tdk layak/ tidak akurasi akan di Ganti Meter.
” Pungkas Hartono sambil memberikan rekening Koran pembayaran yg tercatat sejak 2017 yg diminta oleh Anggrahani karena trauma pernah membayar tagihan Air PDAM Gresik sebesar 15 juta dalam sebulan dan wajib menganggsurnya sampai 10 kali cicilan.

Bahkan surat pengaduan yg dibuat sebanyak 2 kali tidak dijawab oleh DIRUT PDAM Gresik sampai hari ini.

Ketika ditanyakan hal itu ,Saya tidak tau surat itu ,” jawab Hartono selaku Kepala Unit Cabang Randu Agung

Hartono seakan bengong dan membisu sa’at Anggrahani menyerahkan bukti tanda terima surat pengaduan PDAM Gresik dan Surat keterangan RT.RW dan Kelurahan Yosowilangon yg menyatakan sebagai Keluarga Tidak Mampu dalam urusan kepentingan Untuk Pembayaran keringanan PDAM Gresik.

Akan saya tindak lanjuti dan saya bantu,”pungkas Hartono.

Bukan cuma Anggrahani, sejumlah warga Gresik juga sudah menjerit, karena aliran air PDAM macet ,Kotor sampai kepemasangan instalasi PDAM Gresik sudah 2 Tahun tidak keluar sama sekali yg terjadi di Kelurahan Kebungson Gresik.

“Pernah Aliran PDAM ngalirnya 2 hari sekali. Itupun tengah malam mulai jam 00.00 sampai jam 04.00,”
Bila sudah jam sibuk kerja malah tidak keluar sama sekali sehingga terpaksa sekeluarga mandi Pom Tenger 400 Meter bersama anak anak berponcengan 1 sepeda motor
Dan harus mengeluarkan setiap hari 15.000 untuk 5 orang untuk sekali mandi sehari.

Apakah ngk ada tandon Air,”

Sejak dulu keluarga kami Tidak Mampu membeli Tandon Air dan kecilnya Rumah kami meskipun suami ( Alm) adalah seorang dokter Swasta Gresik dan kami diajarkan kesederhanaan untuk bersyukur hidup ini” kenang Anggrahani.

Kalau jam pagi ini sudah tak pernah ada Air mesin, dan tunggu 2 hari berikutnya baru dapat air ditengah malam ,itupun Kalau keluar, Airnya “imbuhnya.

“Sekarang sudah 1 bulan uang penggantian kelebihan bayar belum juga ada titik Terang karena ditagihan terakhir PDAM Gresik Desember 2020 tercatat stand awal dan Akhir= 1.299 M² = 36 M²( ????)

Angka meter Air terakhir tercatat 1.155 M²
Dari Pengecekan petugas dinyatakan,” Meteran Macet harus Diganti  awal bulan februari ,”
Hingga akhir Februari ini tidak ada kejelasan .
Bahkan Segel meteran Air sampai Hari ini terbuka dan belum disegel kembali sa’at pemeriksaan sebulan yg lalu.ketika ditanyakan melalui WA nya SENTOT teknisi meteran air yg memeriksa meteran Air di rumah pada sa’at itu. Juga belum ada kejelasan dan hanya janji janji Saja serta pura pura lupa pagi ini padahal pencatat Air Meter tetap jalan sebagaimana mestinya “keluh Anggrahani.

Keterlambatan bayar didenda, air tak mengalir semua pada menjerit atas kinerja PDAM Gresik,” ketusnya.

Gilang Adiwidya
menaramadinah.com