Lamongan : menaramadinah.com : Di tengah guyuran hujan malam itu (21/2) Pondok Pesantren Al-Ibrahimy Legundi, Paciran, Lamongan menggelar gebyar sholawat yang dihadiri Habib Ahmad, Pasuruan dan Gus Apang, Kudus. Para santri dan warga sekitar tetap khidmat bersenandung sholawat nabi meski gemuruh guntur dan kilat berkelebat sebab acara digelar di dalam masjid ponpes tersebut.
Keesokan harinya (22/2) digelar Tahlil Akbar dalam rangka haul ke-11 KH. Abdullah Sabihin. Ratusan warga sekitar ponpes itu antusias menghari acara doa bersama sore itu.
Jamaah yang hadir diajak melantunkan tahlil untuk Alm. KH. Abdullah Sabihin yang dipimpin oleh KH. Abdul Ghoni (Rais Syuriyah MWC NU Paciran). Beberapa jamaah terlihat meneteskan air matanya saat merapalkan kalimat-kalimat thoyibah. Doa tahlil dipimpin oleh KH. Salim Azhar
(Rais Syuriyah PCNU Lamongan). Para jamaah semakin khusuk mengamini doa secara serentak.
Acara dilanjutkan taushiyah oleh Prof. KH. Abdul Ghofur (Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Paciran). Dalam ceramahnya Yai Ghofur mengajak masyarakat agar tidak panik menghadapi wabah corona yang tengah melanda penjuru dunia. Kaum muslim hendaknya rajin memanjatkan doa-doa yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW dan para ulama.
Jamaah tahlil akbar sangat antusias ketika Yai Ghofur mengijazahkan lantunan doa untuk menghadapi wabah dan problematika keseharian masyarakat. Harapan beliau warga bisa ruqyah secara mandiri bila sedang dirundung problematika. Di akhir acara Yai Ghofur menutup acara dengan lantunan doa penutup. Setelah berdoa, para jamaah dengan tertib kembali ke rumah masing-masing. (Ried).