Kisah Mas Agus Surapto Menangkap Maling dengan Ajian Puter Giling dan Jolosutro

MALING SANGAT SAKTI TERTANGKAP MAS AGUS SUPRAPTO orang sakti murid Ki Lawu Maospati DENGAN AJIAN PUTER GILING &JOLO SUTRA. Berikut ini pengakuannya.

 

Kejadian ini bermula ketika pagi hari telah tiba. Sewaktu saya membuka cendela kamar dan cendela kamar saya dapati dalam keadaan menutup tapi tidak terkunci.

“Aneh perasaan saya cendela sudah aku tutup dan aku grendel..”batin ku. Kemudian betapa terkejutnya sewaktu saya mencari tas kerja saya tidak ada pada tempatnya dan lebih terkejut lagi sewaktu anak saya yang bernama Bagus Sudiro akan berangkat sekolah 1 menanyakan tas sekolahnya yang berisi buku buku pelajaran dan baju seragam sekolah.

Lebih parah lagi cuma seragam yang didalam tas sekolah itu pakaian yang kering. Sedangkan seragam sekolah yang lain masih di cuci.dan basah kuyup.akhirnya anak saya tetap masuk sekolah tetapi dengan baju seragam yang berbeda dari biasanya. Karena baju bersama tas sekolah beserta isinya gak ketemu .anak saya bagus aku suruh memakai celana kolor dan kaos bergambar meong yang penting masuk sekolah.

Setelah anak saya berangkat kesekolah saya dan istri mencari tas kerja saya barangkali lupa saya menaruhnya sampai pusing tujuh keliling tas saya dan tas anak saya tidak saya temukan..akhirnya saya mengkaitkan cendela rumah yang terbuka dengan hilangnya barang yang ada di rumah.

“Wah berarti tadi malam ada maling yang masuk kerumah.”pikirku dan tentang kejadian maling menyatroni rumah saya tetap saya simpan rahasia ini biar berita tidak menyebar kemana mana..dengan pikiran jernih saya berdoa pada Allah swt dan berpikir untuk mencari orang pinter yang mumpuni dan benar benar sakti.

Setelah pulang kerja saya berangkat ke rumah Ki Lawu Maospati yang sudah kondang kehebatan ilmunya oleh Ki Lawu saya diberi sarat sarat tertentu yang harus dilaksanakan. Salah satunya sarat disebarkan dipintu rumah dan cendela.

2 minggu kemudian pada malam hari tiba tiba perut ku sangat sakit dan pingin ke kamar mandi kebetulan kamar mandi saya ada diluar karena belum dipagar,sewaktu saya nongkrong di WC dan melamun.

Tiba tiba ada bayangan berkelebat,.””ah itu cuma bayangan kelelawar terbang” ucapku lirih. Tak jeda berapa lama bayangan orang laki laki menutup kepala dan badannya dengan kain sarung  melongok ke WC dan baru itu lah aku sadar kalo yang melongok itu adalah sosok orang yang memakai kain sarung menutup kepala hingga badannya dan tanpa pikir panjang aku kejar orang tadi. Karena buru buru aku hampir jatuh kesrimpet celana panjangku..tanpa pikir panjang celana panjang aku lepas dan memakai celana pendek mengejar orang berpenutup kain sarung tadi..karena daerah ku persawahan dan tak ada penerangan.

Orang tersebut lari dengan kecepatan yang luar biasa..padahal dia lari didalam sawah berlumpur sedalam dengkul..orang tadi bisa lari sangat cepat.

Sungguh aneh seharusnya orang tadi bersusah payah berlari dilumpur karena kaki akan berat menancap dilumpur..sambil teriak teriak” MALING, MALING, MALING.

Berulang kali berharap agar ada orang yang dengar dan ikutan ,mengejar maling yang lari tersebut. Tapi tak ada satupun manusia yang mencungul.  Karena jarak antara saya mengejar semakin jauh dengan maling. Apalagi napas saya sudah seperti habis. Akhirnya saya diam dan membaca AJIAN JOLO SUTRA dengan gerakan seperti ora membanting dan menghunjam ke tanah.

Dari kejauhan terdengar suara seperti buah nangka busuk yang jatuh dari pohon. “GEDEBUK..BUUKK..NGEEK” dan tak lama kemudian disusul ada orang berteriak minta tolong””TULUNG.TULUNG.TULUNG””.

Setelah saya dekati ternyata si maling itu jatuh dan lengket dengan tanah..saya gak berani mendekat meskipun tangannya menggapai gapai.

Minta pertolongan takutnya suatu jebakan dan begitu saya tolong dia menghunjamkan sajam ke saya. Akhirnya si maling “TULUNG MAS..TULUNG AKU TOPOK,SUKU KULO LEMES DEMPES MAS.TULUNG AKU MAS,” rintihan si maling sambil menangis dan setelah aku dekati dan aku tarik tangannya benar benar tak bisa berdiri.

Setelah aku rapalkan mantra PENAWAR AJIAN JOLO SUTRA.10 menit kemudian baru bisa jalan dan aku ajak pulang ke rumah ku.

Sesampai dirumah aku tanyai nama dan alamat dan aku suruh lepas baju ..si maling bernama PAK KHANAFI dan rumahnya sebelah desa tetangga setelah aku suruh lepas baju ternyata.

Maling tersebut MEMAKAI BH & UJUNG BAJU NYA DITALI dan membawa bungkusan tanah dan ternyata tanah pekuburan angker.sebagai sarana ajian Sirep sesuai pesan ki lawu maospati maling itu aku suruh minum kopi dan aku kasih uang.

Malam itu juga aku antarkan pulang sampai rumah..maksud saya biar si maling tidak di massa orang kampung..setelah pagi hari ternyata banyak orang yang datang kerumah saya..ternyata tadi malam waktu saya mengejar maling dan menangkap serta mengantarkan pulang banyak orang yang mendengar dan mengintip.

Kata mereka tak berani ikut mengejar karenaPAK AGUS mengejar dengan banyak orang,padahal saya mengejar sendirian sejak itulah mereka memanggil saya dengan PAK AGUS YANG SANGAT SAKTI LEBIH SAKTI DARI PAK AHAD TUKANG PIJAT YANG SANGAT SAKTI. Husnu Mufid