Terawang Maha Guru Agung Nan Hebat Ki Lawu Maospati Soal Banyaknya Bencana Diawal Tahun 2021

Awal tahun 2021 ditandai banyaknya musibah yang terjadi secara beruntun saling susul menyusul disuatu daerah terjadi bencana belum selesai disusul lagi bencana didaetah lain rakyat yang sudah menderita ditambah terjadi bencana menjadi tambah sengsara. Berikut ini terawangannya.

Segala sesuatu yang  terjadi dimuka bumi ini adalah merupakan hukum sebab akibat atau dalam istilah jawa nya NGUNDUH WOHING PAKERTI.baik itu berupa pekerti yang buruk ataupun pekerti yang baik,dengan adanya banyak musibah dinegeri ini adalah merupakan peringatan dari sang maha pencipta

Peringatan kepada para pengelola negeri ini janganlah negeri yang di juluki negeri GEMAH RIPAH LOH JINAWI. Karena banyaknya pejabat rakus harta dan jabatan mereka menggarong uang rakyat.

Dikira negeri ini adalah milik nya sendiri sehingga cocoklah bahwa saat ini bila negeri ini disebut negeri “GEMAH SRIPAH LOH KORUPSI” (artinya Negri yang banyak musibah dan subur adanya korupsi.).

Peristiwa apapun yang terjadi  disuatu tempat bukanlah suatu kebetulan adanya. Semua pastilah ada sesuatu dibalik peristiwa ini.

Seyogjanya para pengelola negri ini sadar dan memperbaiki perilaku dan pengelola negeri ini janganlah meninggalkan budaya leluhur ..kalo jaman dulu terjadi bencana dan huru hara.

Seorang raja akan bertapa atau NYEPI.(mensuci kan diri dari keramaian duniawi mohon petunjuk kepada ILLAHI YANG MAHA SUCI agar diberikan petunjuk yang terbaik untuk mengatasi persoalan yang dihadapi.

Banyaknya bencana pertanda peringatan ALLAH melalui peristiwa alam bahwa ada sesuatu yang tak beres di negeri ini.

Bukankah segala sesuatu dimuka bumi ini diperuntukkan untuk manusia. Tetapi apabila alam ini di kelola dengan salah jangan kaget bila terjadi banyak bencana.dalam istilah jawa nya BECIK DI PETHIK ALA DIPUJA  yang artinya baik dihancurkan yang buruk dipuja ..janganlah kita mengharap MURKA ALLAH. Karena bila terjadi semua akan menanggung akibatnya karena kesalahan seorang pemimpin rakyat yang menanggung akibat nya.

Semua peristiwa dimuka bumi ini sudah ada yang mengatur..manusia hanya menangkap SASMITA sedangkan kebenaran hakiki adalah milik ALLAH SWT.semoga kedepannya akan menjadi lebih baik. Amin.