Catatan Blusukan Komunitas Pemerhati Sejarah Nganjuk Ke Jurang Limas Pace

Nganjuk.MenaraMadinah.Com,Blusukan merupakan aktivitas nyata dari Komunitas Pemerhati Sejarah Nganjuk(KPSN) dalam rangka menelusuri,mencatat,melaporkan dan melindungi peninggalan-peninggalan bersejarah di wilayah Kabupaten Nganjuk.


Sebanyak 5 anggota KPSN yaitu Mas Ujang (Pendiri dan Ketua KPSN) ,Zainal,Abirama,M.Luqman dan Kang Menul melakukan kegiatan blusukan ke Jurang Limas Pace pada Minggu 22 November 2020.
“Medan jalan yang kami lalui tidaklah terlalu sulit ,namun itu menguras adrenalin.Dari persawahan penduduk menuju Jurang Limas Pace sekitar 45-60 menit.
Jadi,bila mau blusukan kesana harus menyiapkan stamina prima dan bekal air mineral yang cukup,” ujar Mas Ujang selaku koordinator blusukan yang tinggal di Kertosono.

Sebelum tiba di lokasi Jurang Limas ,mereka menjumpai Gua Macan yang luas dan berlubang-lubang,lalu ada gua akar yang dibawahnya terdapat banyak akar untuk naik ke dalam gua dan ada juga gua pertapaan yang disana terdapat relief seperti lontar persegi.
Sepulangnya dari lokasi Jurang Limas yang mempesona,5 anggota KPSN singgah di Punden Watu Kandang.Di punden itu,mereka melihat batu yang kelihatan seperti watu dakon,memiliki banyak lubang kecil.
Selebihnya ada batu gunung dan disamping punden ada jalur air gunung padas.
Meskipun perjalanan blusukan mereka cukup menguras tenaga ,tetapi semuanya terasa menyenangkan.
Tidak sedikit hal menarik yang mereka bisa lihat di Jurang Limas seperti panorama alam pegunungan yang eksotis dan permai.Sisi lainnya,mereka mengetahui tanah yang bercampur dengan bebatuan kecil membentuk sedimen,sekilas nampak bercampur semen,namun sebenarnya itu bersifat alami.
Sesuatu yang tak kalah menarik dalam blusukan adalah mereka melihat secara langsung tanaman- tanaman hutan ,contohnya Bunga Bangkai dan akar pohon yang dipakai untuk tali zaman dahulu sebelum tali diproduksi dalam era modern ini.
Di sesi akhir interview dengan jurnalis media online ini,Mas Ujang selaku Ketua KPSN berharap agar akses jalan menuju Jurang Limas dibuatkan sarana infrastruktur yang memadai guna memudahkan orang-orang yang ingin berpetualang dan menikmati keindahan panorama alam di Jurang Limas.
“Ini adalah aset daerah yang potensial dan perlu dilestarikan”, pungkasnya.
@Bro-J24112020.