Gong Sekati Kesultanan Kanoman Cirebon

Oleh :  Bang Botay.

 

Gong Sekati (Gamelan Sekaten) telah ditabuh mulai tadi malam dihadapan Sultan Kanoman XII Sultan Raja Muhammad Emirudin bersama kerabat dan disaksikan masyarakat..

Gong Sekati (Gamelan Sekaten) di Keraton Kanoman Cirebon tadi malam menjadi satu-satunya Gamelan Sekaten yang ditabuh , sebab Gamelan Sekaten di Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Jogjakarta yang biasanya setiap tahun (bersama Kesultanan Kanoman Cirebon) juga memiliki tradisi menabuh Gamelan Sekaten setiap tanggal 8-12 Maulud tetapi untuk tahun ini ditiadakan. Ketiga keraton besar ini menabuh Gamelan Sekaten sebagai rangkaian tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Praktis Gong Sekati (Gamelan Sekaten) tetap menjadi magnet masyarakat yang selalu haus keberkahan dan karomah ditengah kondisi serba sulit ini.. Berharap dan selalu memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT, syafaat Kanjeng Nabi Muhammad SAW, karomah Sulton Aulia Maulana Insan Kamil Sunan Gunung Jati, para leluhur Cirebon dan para Waliyullah maka sebagian masyarakat masih memiliki optimisme menjalani kehidupan dalam kondisi sulit ini..

Pangeran Patih PRM. Qodiran (beskap hitam duduk ditengah Langgar Alit) disaat lain pun memimpin Pelal Alit yang berisi bacaan tawasul, marhaban dan doa bersama di Langgar Alit peninggalan Gusti Sinuhun Gunung Jati ..

Ditengah kondisi bangsa yang prihatin dan suasana lebih hening disebabkan tidak adanya suara musik hiburan pasar Muludan, kita tetap melaksanakan tradisi yang memuliakan Junjungan Alam Gusti Kanjeng Nabi Muhammad SAW dengan melanjutkan tradisi warisan Gusti Sinuhun Gunung Jati dan Pangeran Cakrabuana/Walangsungsang di Keraton Kanoman sebagai tanah berdirinya Caruban Nagari (Negara Cirebon)