Oleh : Yahya Aziz.
Banyak orang pinter sedikit orang benar, begitulah nasehat almarhum KH Hasyim Muzadi ulama sepuh dihadapan santri dan alumni pada peringatan 90 tahun PMDG. Banyak orang gila di zaman modern ini. Gila pangkat, gila jabatan, gila gelar. Merasa bangga kalau disebut sarjana. Ya itulah realitas pendidikan kita.
Banyak sarjana pengangguran, ketika jadi mahasiswa, pelajar selalu percaya pada berita hoax, ikut hadir demo dan merusak fasilitas negara.
Begitu ditangkap polisi, dipanggil orang tuanya mereka merasa menyesal dan menangis.ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ 😠😠ðŸ˜.
Orentasi pendidikan kita masih belum membentuk karakter yang baik terhadap akhlak anak
Orentasi materi pelajaran nya hanya pendidikan otak, belum menyentuh hati rohani. Kita sekarang ini KRISIS KETELADANAN. Sehingga banyak orang yang bergelar sarjana stres, galau, post power syindrum dan bunuh diri.
Mereka menghadapi masalah hanya melalui pendekatan logika dan metodologi bukan pendekatan ILAHI.
Survey membuktikan 80% pasien rumah sakit jiwa bergelar sarjana, rumahnya megah dan mobilnya mewah.
Mari kita rubah orentasi pendidikan kita dari unsur jasmani menuju ruhani.
Inilah 8 Vitamin positif pendidikan rohani :
1. TK. : Tawakkal Kontinyu
2. SD. : Shalat Dhuha
3. SMP. : Shalat Malam Pertahankan
4. SMA. : Selalu Membaca Alquran
5. S 1. : Silaturrahmi
6. S 2. : Shoum Sunnah
7. S 3. : Sholawat, Sabar, Syukur
8. G B (guru besar / Profesor) : GEMAR BERDZIKIR
8 Virus positif pendidikan rohani inilah yang menjadikan diri kita bahagia.
Bersyukurlah apa yang anda miliki, jangan memikirkan apa yg tidak ada.
Sedikit yang mencukupi, lebih baik dari pada banyak tapi melengahkan.
Kita sebagai orang tua, mari membantu para guru, para kyai yang mendidik anak-anak kita, agar mereka sukses selalu dalam ilmu, amal dan akhlak.
( Ngaji Walimatul Khitan Mangunan Sidoarjo )
Wallahu A’lam Bissowab
Barakallah….
*Penulis tetap menara Madinah com dan buku Para Kyai Pejuang Kemerdekaan”