Cirebon-menaramadinah.com-Kota Cirebon kaya akan keanekaragaman destinasi wisata, tak sebatas wisata alam, budaya, sejarah, atau kuliner saja, ada wisata religi yang banyak diminati wisatawan baik dalam maupun mancanegara.
Kota kecil di kawasan pantura yang terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini banyak menyimpan sejarah.
Dalam perkembangan sejarah Islam, Cirebon merupakan salah satu kota yang cukup terkenal, Sosok Syekh Syarif Hidayatullah atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati adalah satu dari Wali Songo yang dikenal dalam penyebaran Syiar Islam di tanah jawa.
Beberapa pekan lalu kita mendengar ada beberapa wilayah di kota Cirebon yang ingin mewujudkan destinasi wisata nya seperti Pekarungan dan Pamujudan, kali ini wilayah Astanagarib pun siap untuk mewujudkan destinasi wisata Religinya.
Ketua Rw 6 Astanagarib Utara, Kel. Pekalipan Kec. Pekalipan Firdiansyah mengatakan bahwa di Wilayah Astanagarib menyimpan banyak sejarah karena terlihat bahwa adanya komplek Situs Makam Syekh Maulana al-Maghribi, Nyi Gede Gebang, Syekh Jambi dan beberapa komplek Situs Makam lainnya, namun yang lebih dikenal oleh masyarakat Cirebon baru Makam Syekh Maulana Maghribi karena makam yang lainnya tersembunyi.
Dalam catatan kami Situs Makam Syekh Maulana Maghribi adalah tempat peristirahatan terakhir dari anggota Wali Songo periode awal.
Ia juga dikenal dengan nama Syekh Maulana Muhammad al-Maghribi karena nenek moyang wali ini berasal dari Maghrib atau Maroko, Afrika bagian Utara. Syekh Maulana al-Maghribi menyebarkan agama Islam di pulau Jawa bagian timur hingga ke bagian barat. Ia kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1419 M, namun ada juga yang berpendapat ia meninggal pada tahun 1465 M. Ungkapnya
Dengan alasan tersebut kami segera mungkin akan memprogram untuk menjadikan Kampung Wisata Religi, apalagi wilayah kami masih dalam lingkungan Keraton Kanoman dan jarak Keraton Kasepuhan dan Kacirebonan pun tidak jauh, jadi wilayah Astanagarib mempunyai potensi yang cukup bagus untuk dijadikan Destinasi Wisata Religi.
Dalam pesannya Ketua Rw 6 Astanagarib Utara, Firdiansyah berharap Pemkot Cirebon jangan hanya Destinasi Wisata Kampung Arab dan Kampung Cina saja yang dimunculkan di Kota Cirebon, namun
mengoptimalkan juga potensi wisata religi untuk mempertahankan sejarah Kota Walinya.
Untuk kedepan dalam waktu dekat kami pengurus Rw disini akan melakukan komunikasi dengan Lurah maupun Camat agar program kami ini bisa segera terealisasi. Ungkapnya
(Isn)