WANTI-WANTI ASN MENJAGA NETRALITAS DALAM PILKADA 2020

Banyuwangi, Menaramadinah.com
Acara rutin kepala SMA Negeri se-Kab. Banyuwangi, yang digelar rutin bulanan, kali ini diselenggarakan di SMA 1 Genteng. Dalam acara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi, Istu Handono, M.Pd. meminta para Kasek senantiasa tetap produktif di era pandemi ini. ‘…kondisi pandemi memaksa layanan pendidikan berubah drastis. Ini hikmahnya, mau tidak mau model pembelajaran online, E-learning harus dijalankan, tegasnya. Padahal menurut pakar pendidikan model pembelajaran canggih berbasis internet akan diterapkan antara tahun 2030 s.d. 2040. Kondisi memaksa seperti ini sisi lain positif hikmahnya, tutur Kacabdin Alumni UNY.

Pada bagian lain, koordinator Pengawas SMA kab. Banyuwangi, Ashadi, M.Pd. mengingatkan agar ASN cerdas dalam menyikapi Pilkada. ASN harus bisa menjaga netralitas. Artinya dalan Pilkada harus bersifat pasif. Silakan sesuai pilihan dan silakan bersosialisasi dalam lingkungan keluarga masing-masing. Korwas Ashadi, meminta para Kasek terus menggenjot prestasi kerja sekalipun kondisi serba darurat. Pandemi tidak bisa diprediksi secara pasti kapan habisnya. BIsa jadi kondisi darurat ini berjalan sampai 2 tahun atau lebih. Itu sebabnya, lanjut beliau, para Kasek diharapkan kreatif dalam menyikapi kondisi ini. Teknologi sudah canggih, manfaatkan sesuai dengan kebutuhan, ujarnya.
Pertemuan rapat kerja Kasek dengan protokol kesehatan ketat itu, terkesan kurang santai karena harus jaga jarak, pakai masker. Tapi kegiatan rapat tetap berjalan optimal.
Husnu Mufid, Jurnalis Menaramadinah.com