Bunda Sarinah : Wanita Sederhana Pengasuh Soekarno Semasa Kecilnya.

Oleh : Yahya Aziz


Masa Kecil Bung Karno Dan Orang Tuanya adalah buku karya Drs. Husnu Mufid, M.Pdi yang terbit 1 Januari 2020 dengan tebal 154 hal, diterbitkan oleh Menara Madina Surabaya.
Buku ini melengkapi buku buku Soekarno sebelumnya yang membahas tentang negara, demokrasi dan kebangsaan.
Dalam sejarah kehidupan Bung Karno dalam perjuangan menjadikan Indonesia sebagai negara besar bersama wanita wanita cantik. Mulai dari Ibu Inggit, Ibu Hartini, Ibu Fatmawati dan begitu juga Ibu Ratnasari Dewi.
Wanita wanita yang disebut diatas masing-masing memiliki arti tersendiri di hati Bung Karno tentu saja dengan segala kelebihan dan kekurangan serta keunikan masing-masing.
Ada yang terlupakan dalam sejarah, siapa kah wanita Solihah, wanita sederhana yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari Bung Karno, Wanita yang ikut merawat dan mendidik Soekarno semasa kecilnya ? Wanita sederhana itu bernama Bunda Sarinah. ( hal I, II )
Penulisan buku ini menggunakan metode penelitian sejarah, baik secara literatur maupun investigasi lapangan di tempat bekas rumah kakek bung Karno, makam kakek bung Karno dan juga melakukan wawancara dengan anggota keluarga nya yang masih hidup dan tokoh masyarakat. ( hal III,IV )
SILSILAH BUNG KARNO
Bung Karno dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di kota Surabaya, lahirnya bayi dari pasangan Ida Ayu Nyoman Rai dengan Raden Soekeni Sosrodijardjo, ibunya bangsawan dari pulau Bali, sedangkan ayah nya dari bangsawan Jawa. Bahkan dari trah kakek nya ini Bung Karno masih keturunan Raden Prabu Brawijaya.
Soekarno-Raden Soekeni Sosrodijardjo- Raden Hardjodikromo-Raden Danoewikrimo-Raden Pangeran Mangoundiwirjo-Pangeran Mangkoedipoero- R. Pangeran Sedagendong- Kanjeng Pangeran Sedadalem- Pangeran Sedatambak- R M Petak- Mangkunegaran 1-Panembahan Senopati Putra ke 2- Ki Ageng Pemanahan Mataram- Ki Ageng Ngenis-Ki Ageng Selo-Pangeran Getas Pandawa- Raden Bondan Kejawan- Prabu Brawajiya.
Semasa kecilnya Bung Karno hidup di Kediri dan Tulungagung. Selama tinggal di Tulungagung Soekarno kecil di asuh oleh wanita Solihah sederhana bernama Bunda SARINAH, karena ayah Raden Soekeni Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai adalah seorang guru pemerintah Hindia Belanda yang selalu sibuk tugas keluar kota.
Sehingga yang mengasuh sehari-hari adalah Bunda Sarinah.
Siapakah Bunda Sarinah ?
Bunda Sarinah adalah sosok wanita Solihah paruh baya yang mengisi kehidupan sehari-hari Soekarno kecil. Ia menjadi bagian dari keluarga Soekarno. Dia bukan sekedar pembantu seperti yang dikenal oleh kehidupan orang barat dan kehidupan orang kota sekarang ini.
Bunda Sarinah adalah wanita desa yang bekerja di keluarga besar Bung Karno sebagai baby sitter atau pengasuh Soekarno kecil. Wanita ini lah yang selalu mengajarkan cinta kepada Soekarno, ia jugalah yang menanam rasa hormat terhadap wanita di hati Soekarno.
Bagi Bung Karno, Bunda Sarinah adalah seorang wanita yang benar-benar berjasa dan mampu memberi pengaruh terbesar dalam kehidupan nya.
Dia menceritakan sebelum tidur sering diberi dongeng mencintai rakyat kecil dan mencintai seorang ibu kandung dalam kehidupan sehari-hari.
Dari bunda Sarinah lah bung Karno mendapat pelajaran budi pekerti tentang hidup, tentang cinta kasih dan cinta sesama manusia dan rakyat kecil. (hal. 48)
Bunda Sarinah menghabiskan masa hidupnya di Tulungagung, ikut mendidik Soekarno kecil dan meninggal dunia pada tahun 1947, dimakamkan di kompleks Kepatihan Tulungagung.
Ala kulli hal, siapa pun laki laki yang hebat pasti dibelakangnya adalah wanita wanita hebat pula, ibu, istri, dan wanita wanita Solihah pendidik sekitar keluarga.
Buku ini layak dibaca bagi pecinta sejarah Bung Karno, pelajar, mahasiswa, akademisi, juga mengungkap siapa sebenarnya bunda Sarinah sebagai inspirator bung Karno…….
Waallah a’lam Bissowab…
Semoga bermanfaat…..
Kediri, 24/9/2020
# Y A : Dosen FTK UINSA, Penulis Buku Para Kyai Pejuang Kemerdekaan.#