Ngambil Berkat Perkataan Guru Bangil

Oleh : Ahmad Afandi.

Kata Abah(H.AbdurRahman)Bahwasanya Guru BangiL Dulu Pernah Berkata Ada Beberapa Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Dalam Kehidupan Sehari2,Baik Itu Laki2 dan Perempuan,Diantaranya…

1-Apabila Memasang Sarung,Hendaklah Jangan Dari Kepala.Tapi Mulai Dari Bawah(Kaki).Karena Sarung Itu Letaknya Dipinggang Sampai Kaki.
Bagi Perempuan,Memakai Sarung Jangan Diikat Dibahu.Karena Itu Selalu Mendatangkan Masalah Dalam Keluarga.

2-Apabila Memasang Celana,Hendaklah Berduduk.Jangan Berdiri.

3-Jangan Memakai Handuk Mandi Dipinggang Setelah Mandi.

4-Jangan Terlalu Lama Di Wc Karena Itu Mewarisi Was-Was.

5-Makan dan Minum Jangan Berdiri.Yang Betulnya Duduk Walaupun Duduk Selimpuh Seperti Tahiyyat Awwal.

6-Apabila Mau Ke Wc,Jangan Sampai Tidak Menutup Kepala.Pakailah Kopiah Bagi Laki2 dan Jilbab/Kerudung Bagi Perempuan.
Apabila Tidak Memakai Tutup Kepala Maka Akan Mewarisi Lupa/Cepat Lupa.

7-Ketika Hendak Makan,Jangan Sampai Tidak Memakai Baju.Pakailah Baju Dulu Sebelum Makan.

8-Apabila Makan,Jangan Sampai Makan Pakai Tangan Kiri.Dan Jangan Gunakan Kedua Tangan Untuk Makan(Tangan Yang Satunya Pakai Garpu)Ini Adalah Adat Orang Kafir.
Rasulullah saw Tidak Pernah Mengajarkan Makan Pakai Kedua Tangan.

9-Ketika Selesai Makan,Tangan Kanan Menyuap Makanan Tadi Jangan Langsung Dibasuh,Tapi Kecup Dulu Semua Jari2 Mulai Dari Jari Kelingking Sampai Ibu Jari.

10-Selesai Makan,Jangan Langsung Rebahan.Karena Ini Mewarisi Malas.

Mudah2an Kita Semua Mendapatkan Berkah Dari Shohibul HauL.
Berkat Rasulullah,Berkat Datu Kalampayan,Berkat Guru Bangil,dan Berkat Alhm.Guru DiSekumpul,,Mudah2an Segala Dosa dan Kesalahan Dzohir Bathin Seumur Hidup Diampuni Allah,Qobul Segala Hajat,Selamat Dunia Akhirat,Husnul Khatimah,Masuk Surga Bighoiri Hisaab,Terkumpul Didalam Surga Bersama Rasulullah,Datu Kalampayan,Guru Bangil,Alhm.Guru DiSekumpul dan Orang2 Sholeh,,,Aamiin…!!!

#Guru BangiL(Syaikh Muhammad Syarwani bin H.Abdan)
#Guru Padang(Syaikh Muhammad Semman bin H.Mulya)
#Alhm.Guru DiSekumpul(Syaikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani)