Oleh : H. SUJAYA.
Menurut sejarah bahwa 2 ekor patung MACAN PUTIH yang berada di Keraton Pakungwati Caruban Nagari Cirebon Trah Padjadjran adalah sebuah bentuk penjabaran dari bentuk MACAN ALI yang berbentuk Kaligrafi arab yang isinya 2 Kalimat Syahadat yaitu Syahadat Tauhid dan Syahadat Rosul (Kalimursyadah).
MACAN ALI adalah lambang bendera Kerajaan Caruban Nagari (Keraton Pakungwati) sejak zaman Sunan Gunung Jati (Raja Caruban Nagari Ke-2) dengan warna dasar Hijau dan warna tulisan Kuning Mas, MACAN ALI juga memiliki hubungan batin yang sangat kuat dengan Masyarakat Caruban Nagar karena mengandung makna filosofis yaitu: MA = Masyarakat Adat, CAN = Caruban Nagari, ALI = Agung Linuhung, jadi yang dimaksud dengan MACAN ALI adalah Perkumpulan Masyarakat Adat Caruban Nagari Yang Agung Linuhung.
Dan MACAN PUTIH adalah nama dari Pasukan Elit Keraton Pakungwati Caruban Nagari yang dibangun oleh Sunan Gunung Jati sejak tahun 1482 M. yang anggotanya dipilih dari para satrinya yang cakap dan tangguh (Ki Gede) dan pasukan ini pernah diberi tugas untuk melakukan perang tanding dengan Pasukan Perang Padjadjran yang dipimpin oleh Prabu Cakraningrat (Raja Galuh), Perang tanding tersebut diantaranya ialah: Ki Kuwu Sangkan menghadapi Dipati Palimanan, Nyi Mas Gandasari menghadapi Raja Galuh, Syeh Magelung Sakti menghadapi Dipati Pandewewangi, Pangeran Arya Kemuning menghadapi Adipati Kiban, Ki Gede Kajoran menghadapi Arya Stiyaka, Ki Gede Suranenggala menghadapi Pati Bangong, Ki Gede Jagabaya menghadapi Dipati Sara dan seterusnya dan Perang tanding tersebut dimenangkan oleh para Ki Gede, bahkan Raja Galu berhasil ditangkap dan ahirnya beliau masuk islam.
Kemudian sejak tahun 2012 M. MACAN PUTIH ini dibangkitkan kembali oleh Sri Raksabuana Kusuma (Kiageng Macan Putih) Drs. H. PC. Muhammad Muslim MP (Raja Caruban Nagari Ke-8) dengan nama Padepokan Macan Putih yang mengajarkan ilmu agama, ilmu bela diri, ilmu Hikmah dan ilmu pengobatan untuk dipersiapkan sebagai Pasukan Pengawal Keraton Pakungqati Caruban Nagari berdasarkan SK. Menkumham No. AHU- 3021. A.H.01/04. 2012 di Komplek Keraton Pakungwati, Desa Wargabinangun, Kec. Kaliwedi, Kab. Cirebon, Jawa Barat 45165 Indonesia.
Demikianlah ulasan sejarah ini semoga bermanfaat untuk kita semua dan agar anak cucu kita jangan sekali- kali melupakan sejarah dan peradaban para leluhurnya “JAS-MERAH”, terimakasih Salam… satu nagari MEREDEKA…!!!