Inilah Susunan Pengurus NU Pertama 1926

Susunan Pengurus PBNU Periode Pertama 1926 cukup menarik untuk dibaca. Karena ini dokumen bersejarah yang tidak boleh dilupakan. Berikut ini Pranoto jurnalus citizen.

Tahun 1926, organisasi Nahdlatul Ulama’ (NU) didirikan di Surabaya. KH M Hasyim Asy’ari menjadi tokoh sentral dalam proses berdirinya NU. Sedangkan KH Wahab Chasbullah menjadi motor penggerak dalam komunikasi antar kiai. Tak bisa dilupakan, Syaikhona Kholil Bangkalan menjadi titik utama yang merestui Kiai Hasyim Asy’ari dalam mendirikan NU.
Ketika berdiri tahun 1926, para ulama’ bersatu dalam tekad bersama memperjuangkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (aswaja). Berikut ini susunan pengurus PBNU tahun 1926.

Rais Akbar : K.H. M. Hasyim Asy’ari (Jombang)
Wakil Rais Akbar : K.H.Ahmad Dahlan Ahyad, Kebondalem (Surabaya)
Katib awal : K.H. Abdul Wahab Hasbullah (Jombang)
Katib Tsani : K.H. Abdul Chalim (Majalengka)
A’wan : K.H. Mas Alwi Abdul Aziz (Surabya)
K.H. Ridwan Abdullah (Surabaya)
K.H. Said (Surabaya)
K.H. Bisri Syansuri (Jombang)
K.H. Abdullah Ubaid (Surabaya)
K.H. Nahrowi (Malang)
K.H. Amin (Surabaya)
K.H. Masjkuri (Lasem)
K.H. Nahrowi (Surabaya)

Mustasyar : K.H. R. Asnawi (Kudus)
K.H. Ridwan (Semarang)
K.H. Mas Nawawi, Sidogiri (Pasuruan)
K.H. Doro Muntoha (Bangkalan)
Syeikh Ahmad Ghonaim al-Misri (Mesir)
K.H. R. Hambali (Kudus)

Tanfidziyah
Ketua : H. Hasan Gipo (Surabaya)
Penulis : M. Sidiq Sugeng Judodiwirjo (Pemalang)
Bendahara : H. Burhan (Gresik)

Pembantu : 1. H. Soleh Jamil (Surabaya)
2. H. Ichsan (Surabaya)
3. H. Dja’far Alwan (Surabaya)
4. H. Usman (Surabaya)
5. H. Ahzab (Surabaya)
6. H. Nawawi ( Surabaya)
7. H. Dachlan (Surabaya)
8. H. Mangun (Surabaya)

[bangkitmedia.com I berbagai sumber]