GURU SMANSAMORE TERPILIH PROGRAM BIPA 2021 KEMENDIKBUD

Banyuwangi, menaramadinah.com
Heriyanto Nurcahyo, di Banyuwangi sudah ‘beken’ dikenal publik khususnya di lingkungan pendidik di . Guru Bahasa Inggris asal Glenmore ini memiliki retutasi yang mengagumkan. Selama bertugas sebagai guru PNS di SMA 1 Glenmore dia tercatat sebagai guru yang kreatif-inovatif, proaktif terhadap perkembangan Pendidikan serta suka menulis khususnya tentang rubrik pendidikan. Tidak salah kalau sarjana Pendidikan Bahasa Inggris yang sedang menempuh Pendidikan S2 Linguistik di FIB Universitas Jember ini terplih sebagai guru berprestasi.

Predikat guru berprestasi Pak Heri sebutan sehari-harinya, dimulai dari perform kinerja dia di sekolah yang mumpuni, professional, ungkap Kasek Mochammad Rifai, M.Pd. Sebagai ketua Litbang di sekolah, tidak luput program-program inovasi sekolah berasal dari ide cerdas dan pengawalan dia, tegas Rifai.

Beberapa tahun lalu guru yang hobi gowes dengan sepeda ontel kuno ini, ditunjuk kemdikbud dalam program pertukaran guru dengan negara anggota OECD. Dia bertugas di Korea dan Jepang. Melengkapi pengalaman sebagai guru di negara maju Asia itu, Heriyanto Nurcahyo, S.Pd. diamanati untuk mengikuti seleksi nasional guru berprestasi, mewakili Kabupaten Banyuwangi dan jawa Timur. Dan sudah bisa diduga, pak Heri terbukti bisa menunjukkan kelasnya sebagai juara guru berprestasi tingkat national tahun 2019 lalu. Istu Handono selaku kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov. Jatim di wilayah Banyuwangi, bangga dengan guru pilihannya itu. Pak Heri memang hebat, sergahnya. Berharap prestasinya bisa menginspirasi guru-guru yang lain, kandidat doktor itu bersemangat memotivasi.

Sosok sederhana Heriyanto Nurcahyo (1976), kecuali sebagai guru regular juga dengan tugas tambahan sebagai guru inklusi di sekolahnya. Kelebihannya, membuat guru cerdas ini sering diminta sebagai narasumber dalam kegiatan-kegiatan ilmiah, di lingkungan dinas Pendidikan di Banyuwangi dan Jawa Timur bahkan beberapa kali tampil sebagai narasumber nasional. Masih menurut Kasek Rifai, hari ini kualitas Pendidikan menjadi pertaruhan negara. Negara ini maju tergantung dari produk Pendidikan. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, jumlah SDM manusia juga melimpah, belum cukup bisa membawa negeri ini maju sejahtera jika tidak disertai dengan penyediaan SDM yang andal. Itu sebabnya, tidak alasan bagi pemerintah untuk tidak memperhatikan bagaimana kualitas pendidikan ini bisa dioptimalkan. Harga diri dan reputasi bangsa ada di kualitas generasi hasil polesan tangan para pendidik.

Tahun 2021, Heriyanto, akan bertugas menjadi guru Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Program Kemdikbud dari Badan Pengembang dan Pembinaan Bahasa ini, mungkin akan menugaskan guru dengan tiga gelar sarjana itu, di daratan Eropa. Di mana pun siap, ucapnya optimis kepada awak media.
Husnu Mufidz, Jurnalis menaramadinah.com