Pasuruan – Menaramadinah.com : Konferensi V PWI Pasuruan berlangsung panas. Bahkan pimpinan sidang dari perwakilan PWI Jatim Mahmud Suhermono dan Ainur Rofiq sempat kewalahan. Pasalnya, surat PWI Jatim tentang perpanjangan SK pengurus PWI yang mencantumkan Abdus Syukur yang sudah meninggal dunia dan Anas Muslimin yang mundur sebagai Komisioner Bawaslu pada Sabtu (12/9/2020) di pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti.
Bahkan sempat deadlock dan minta konferensi ditunda. Kalau tidak ditunda cacat hukum. Karena menunggu revisi SK tersebut dari PWI Jatim, sidang dihentikan sementara. Setelah itu baru pemilihan dilanjutkan.
Dan langsung dibacakan laporan pertanggungjawaban periode lalu oleh Joko Hariyanto. Lagi – lagi masih banyak yang protes. Karena pertanggungjawaban dianggapnya kurang. Dan dilakukan kompromi lagi.
Mahmud melanjutkan tatib pemilihan. Dan dilakukan dengan voting. Berdasarkan hasil voting dilakukan dengan dua cara.
Pemilihan pertama ada tiga calon Joko Hariyanto, Shohibul Hujjah dan Mohammad Hidayat.
Dan periode pemilihan kedua yang masuk Joko Hariyanto dan Shohibul Hujjah. Dan diputaran ini Joko Hariyanto yang merupakan wartawan I News terpilih. Sehingga untuk kedua kalinya Joko Hariyanto menjabat Ketua PWI Pasuruan.
Ketua PWI Jatim Ainur Rofiq menyatakan rasa bangganya pemilihan dimasa pandemi bisa berlangsung dan sangat dinamis. “Pasuruan satu-satunya di Jatim yang menggelar konferensi. Dan luar biasa. Mari kita tetap menjaga marwah PWI yang merupakan organisasi besar,” ujarnya. (aza)