Banyuwangi, menaramadinah.comLembaga underbouw partai banteng moncong putih, PDIP telah diresmikan oleh ketua PC PDIP Banyuwangi, Sabtu, 29 Agustus lalu.
Struktur organisasi para praktisi hukum ini, diketuai M. Iqbal, dari pengacara Peradi. Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat ini bagian dari organ PDIP yang dibentuk untuk membantu visi partai mengawal penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat selaras dengan cita-cita proklamator Ir. Soekarno terciptanya masyarakat adil dan makmur.
Dihubungi via hp sekretaris umum BBHR, Gembong Aji Rifai Ahmad, S.H. bahwa maksud dan tujuan organisasi tidak lain adalah selain membantu mewujudkan visi dan misi partai, dimaksudkan untuk mengadvokasi masyarakat utamanya masyarakat bawah, yang lemah. Watak organisasi ini adalah kader perjuangan, kepedulian bersifat nirlaba. Siapapun, utama masyarakat bawah, kaum lemah yang membutuhkan bantuan kami akan dengan senang hati kami bantu, tanpa biaya sepeser pun, ungkap M. Iqbal. Anggota organisasi ini semuanya pengacara dan kebetulan pengacara muda. Pasti semangat dan profesional dalam menjalankan roda organisasi, tegas alumni FH Unej ini.
Dalam waktu dekat akan dibuat program kerja, ujar Gembong panggilan akrab sekretaris BBHR. Sudah banyak calon kasus atau masalah yang akan menjadi program kerja kami. Prinsip membantu mewujudkan keadilan di masyarakat. Selama ini ada kesan bahwa adil itu susah untuk didapatkan utamanya bagi orang kecil, orang lemah. Makanya kami berkomitmen untuk membantu mewujudkan keadilan melalui organisasi ini. Maju tak gentar bela yang benar, tidak hanya slogan, insyaAllah akan kami praktikkan. Lihat saja nanti kalau program sudah tersusun, segera tancap gas untuk melakukan aksi real.
Sejalan dengan garis perjuangan partai yang sangat serius menaruh keberpihakan kepada kaum lemah, BBHR akan ada digaris depan, ujar kader muda asal Genteng ini. Optimis Mas, semua akan bisa terwujud jika kita ikhlas dan Tuhan Allah SWT ridho atas langkah-langkah kami, pungkasnya.
Husnu Mufid, jurnalis Menaramadinah.com