Kisah Petani Jeruk di Musim Pandemi Covid 19

 

Pandemi membuat Purwanto, petani jeruk Gerga asal Bengkulu kesulitan untuk menjual hasil panennya. Mengapa demikian. Berikut ini kisahnya.

Dia telah berkeliling dari pasar ke pasar, dari koperasi ke koperasi. Bahkan distributor yang biasa memborong panen jeruknya ke luar kota pun, tidak mampu membeli hasil panennya kali ini.

Pandemi benar-benar membuat roda ekonomi berputar lambat. Banyak sektor industri terkena imbasnya, termasuk perkebunan jeruk.

Di tengah keputusasaan, Purwanto bertemu dengan tim AKSI Indonesia. AKSI Indonesia pun berupaya membantu memasarkan hasil panen Purwanto dan rekan-rekannya sesama petani jeruk Gerga.

AKSI Indonesia mengadakan acara #OnlineSale Jeruk Gerga. Selain membantu petani, AKSI Indonesia juga memberikan donasi kepada para pegawai kafe yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi.

Ayo ikuti #OnlineSale Jeruk Gerga, LIVE di akun Instagram dan Facebook AKSI Indonesia.
11 September 2020, jam 17.00 WIB s/d selesai.

Dengan membeli jeruk Gerga, kita ringankan beban mereka karena #KitaAdaUntukSesama

Terima kasih Bro Dickson Aritonang Bro Tambunan yang siang malam bolak balik Bengkulu Rejang Lebong ngurusin soal jeruk ini. Susy Rizky.