Sumur Daksan Tempat Bertapa Trunojoyo, Benarkah?

Satu lagi situs bersejarah yang ada di Sampang yang sampai saat ini masih penuh misteri yakni Sumur Daksan. Berikut laporan kunjungan Faisal Ramdhani dari Sampang.

Peninggalan purbakala ini berlokasi di Kelurahan Dalpenang sekitar 200 m dari pusat kota Sampang. Bentuknya mirip seperti jurang dengan kedalaman yang mencapai kira-kira 5-6 meter. Uniknya, selain berisi air seperti pada umumnya sebuah sumur, di area tersebut juga ada sebuah tempat untuk bertapa atau bersemedi.

Sehingga sejumlah pinisepuh mengisahkan bahwa Sumur Daksan itu merupakan tempat bersemedinya salah satu pembesar kerajaan Majapahit yang saat itu mengalami keruntuhan dan perpecahan.

Hal ini dibuktikan adanya kronogram bertuliskan huruf pallawa pada dinding bagian timur dalam sumur. Kronogram itu menggambarkan raksasa atau bhuta yang sedang bersila dan diapit oleh dua kuda terbang.

Analisis pakar Arkeologi berdasarkan Candra Sangkala dari Somor Dhaksan tersebut ada 3 perdiksi permulaan dibuatnya, yaitu : tahun 1327, tahun 1027 dan tahun 1151. Jadi bisa dikatakan bahwa sudah berumur 800 tahun.

Masyarakat sekitar mempercayai bahwa air yang berasal dari sumur daksan berkhasiat mengobati segala macam penyakit. Tidak hanya itu, berkembang cerita bahwa konon tempat itu juga menjadi tempat bertapanya Pangeran Trunojoyo.

Sebelum berangkat berperang, Pangeran Trunojoyo menyempatkan untuk terlebih dahulu bertapa di Sumur Daksan. Lalu menjelang maju bertempur melawan musuh di medan perang, beliau juga mencium tangan serta melewati ‘Kangkangan’ (di antara kedua kaki ibunya) untuk memohon ampun dan meminta doa restu keikhlasannya. Berkat pertolongan dan lindungan Yang Maha Kuasa semata-mata, berulang kali beliau memenangkan pertarungan yang hebat.

Sayangnya walaupun telah dirawat semenjak tahun 2005 lalu, obyek wisata sejarah Sumur Daksan belum mendapatkan perhatian yang penuh dan layak dari pemerintah daerah setempat, hal ini terlihat dari masih minimnya fasilitas-fasilitas yang bisa anda temukan seperti toilet, musholla dan lain-lain.

Bahkan jurang dengan tebing tebing belubang berbentuk gua yang persis berada di sebelah timur lokasi Sumur daksan ini terlihat sampah sampah yang bertumpuk. Jurang itu menjadi tempat pembuangan sampang rumah tangga masyarakat. Eman kan? Padahal tebing tebing gua jurang tersebut sangat eksotis.

Eit terakhir soal Mistik, tidak bisa diceritakan harus dialami sendiri dengan mendatangi langsung. Tinggal kosentrasi sebentar saja dan fokuskan pandangan ke lubang lubang gua di kedalaman sumur. Maka anda akan merasakan sensasinya bisa berupa hawa, getaran ataupun suara. Itu semua tergantung konsentrasi dan kepekaan batin Anda.