Tips Menyongsong Hari Arafah : 9 Djulhijjah 1441 H

Oleh : Miftahul Huda.

*Tips Menyongsong Hari Arafah: 9 Dzulhijjah 1441H / 30 Juli 2020*

1. Tidurlah lebih awal di malam Arafah untuk menyimpan energi, persiapan ibadah penuh pada Allah.

2. Bangun sebelum Shubuh. Makan sahur secukupnya sambil berniat puasa Arafah.

3. Lakukan shalat Tahajud minimal 4 rakaat. Berdoa di kala sujud untuk kebaikan dunia-akhirat. Jangan lupa teteskan air mata. Kalau tidak bisa, coba paksakan. Moga rahmat dan ampunan Allah SWT turun di malam itu. Tutup Tahajud dengan shalat Witir.

4. Jelang Shubuh manfaatkan waktu dengan beristighfar. Semoga bisa termasuk golongan orang yang beristighfar di kala sahur (وبالأسحار هم يستغفرون)

5. Bersiap shalat Shubuh. Jelang adzan, gunakan waktu sejenak untuk muhasabatunnafsi (introspeksi diri). Ambil wudhu dan rasakan ketika itu dosa-dosa gugur satu per satu bersama tetesan akhir air wudhu.

6. Jangan lupa baca doa setelah wudhu.

7. Sholat Shubuh berjama’ah. Bayangkan jika itu adalah shalat terakhir.

8. Duduk bersila, teruskan dengan berdzikir. Awali dzikir dengan takbir.

9. Setelah itu lanjutkan dengan tasbih, tahmid, tahlil, istighfar dan seterusnya, juga baca dzikir pagi hingga masuk waktu syuruq.

10. Setelah berlalu 15 menit pasca syuruq, shalatlah 2 rakaat agar ibadah pagi itu tercatat sama pahalanya dengan haji dan umrah. Jangan sekali-kali sia-siakan kesempatan itu.

11. Setelah itu, boleh pilih; istirahat atau gunakan seluruh kesempatan itu untuk berdzikir, tilawah qur’an, dan berdoa.

12. Atau tidur satu jam dengan niat menyimpan energi untuk ibadah selanjutnya.

13. Bangun tidur langsung berwudhu’ dan shalat Dhuha minimal 4 rakaat. Lakukan variasi ibadah untuk menghindari kejenuhan.

14. Shalat Dzuhur berjama’ah. Lalu bertakbir, bertasbih, dan tilawah Al-Qur’an.

15. Jika memungkinkan, akses internet, buka program yang menyiarkan live khutbah Arafah. Simak pesan-pesan khutbahnya. Ikrarkan diri tahun ini adalah tahun penerapan pesan-pesan Ilahi seutuhnya dalam kehidupan sehari-hari.

16. Shalat Ashar berjama’ah, sambung dengan takbir dan dzikir sore.

17. Baca Al-Qur’an hingga menjelang satu jam sebelum Maghrib. Lalu mulailah berdoa dengan khusyu’. Bayangkan diri sedang berdiri di hadapan Allah Rabbul ‘izzati. Jangan lupa mendoakan saudara-saudari muslim yang teraniaya, terdzhalimi di luar sana, di manapun mereka berada.

18. Berdoa juga pada Allah agar sebelum matahari terbenam, diri telah terbebas dari siksa neraka.

19. Semoga kita mendapat taufik dan inayah dari Allah dalam menjalankan tips-tips ibadah dan ketaatan ini. Dan mudah-mudahan juga Allah yang Pengasih dan Penyayang menerima segala usaha, amal shaleh, dan permohonan kita.

20. Ketika adzan Maghrib berkumandang, pastikan langsung berbuka puasa. Ingat, doa orang berpuasa tidak pernah ditolak oleh Allah.

21. Jangan lupa ingatkan keluarga dan karib-kerabat serta orang-orang dicintai dengan amalan agung ini. Surga terlalu luas kalau hanya dimasuki seorang diri.

*Hanya sekali dalam setahun*

👉 Ibadah ini juga rutin dilakukan para sahabat yang tidak mampu atau berhalangan pergi haji.