Konawe, Menarahmadinah.com – Kalangan pemuda yang berada di areal tambang Morosi mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah (Pemda) yang terlibat dalam proses rekruitmen karyawan PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), (26/7).
Mewakili kalangan Pemuda Dedi yang juga Ketua Karang Taruna Morosi menanggapi polemik persoalan perekrutan karyawan yang terjadi di kawasan industri morosi, ia memandang perlu kehadiran pihak pemerintah daerah untuk ikut menata dan mengatur persoalan tersebut.
“Sudah bukan rahasia lagi bahwa memang adanya pungutan liar yang dimainkan oleh beberapa oknum dalam perekrutan karyawan di kawasan industry morosi tersebut secara otomatis akan ikut berdampak pada hilangnya kesempatan kerja terhadap masyarakat lingkar tambang khususnya dan masyarakat kabupaten konawe pada umumnya,” ungkapnya.
Lanjutnya Ini jelas bertentangan dengan cita-cita kita bersama dalam rangka menekan angka pengangguran dinegara kita khususnya dikabupaten konawe.
“Tugas kita hari ini adalah bersama mendukung kesepakatan yang telah dibangun antara perusahaan dan pemerintah daerah tidak ada alasan untuk menolak, ini untuk kebaikan daerah dan investasi kedepan,” ujar Dedi Aktivis lingkar tambang.
Karang taruna morosi berharap kedepan hubungan industrial dilingkar perusahaan akan semakin baik yg didalamnya melibatkan pemerintah daerah, masyatakat sekitar dan perusahaan itu sendiri selaku investor.
Fan Jurnalis Citizen