LSM GMBI SINERGI KEMENSOS RI: BIKIN DAPUR UMUM, SALURKAN BANTUAN KORBAN BANJIR BANDANG MASAMBA LUWU UTARA

Masamba, MenaraMadinah.Com-Sebanyak 15 Armada mobil dan 100-an Aktifis LSM GMBI se Sulawesi Selatan sejak Jumat Sore ( 22-7-2020) berangkat dari Kota 0Makassar menuju Masamba membawa beragam bantuan bahan makanan , Aneka Kue, Obat obatan, Sarung dan Susu Bubuk Balita untuk para korban banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara Selawesi Selatan.

Para Aktifis LSM GMBI KSM Biringkanaya Makassar dan Distrik Maros, berkesempatan sambangi Posko Induk Kementrian Sosial RI sekalian Melaporkan program Aksi Peduli Bencana Alam Banjir Bandang, yang dilakukan oleh para relawan Aktifis LSM GMBI.

Aksi Kemanusian Peduli Bencana Banjir Bandang Masamba Luwu Utara ini dilakukan para Pengurus LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan, Distrik Makassar, Distrik Maros, Distrik Takalar, Distrik Gowa, KSM Biringkanaya, KSM Tallo, KSM Ujung Tanah, KSM Makassar, KSM Wajo, KSM Tamalanrea, KSM Panakukkang dan lainnya). Sementara di kesempatan sebelumnya, hal yang sama telah dilakukan oleh pengurus LSM GMBI Disttrik Pangkep dan Distrik Enrekang.

Kemarin, Ketua LSM GMBI KSM Biringkanaya ( H Hasan Basri, didampingi Sekretaris ( Harey Kiswah), Kasie Sosial Budaya ( Suliyah,SE) dan Aktifis LSM GMBI Distrik Maros melaporkan kepada Para Petugas Kemensos RI , yang Posko Induknya di kawasan Gedung Orange Kantor Bupati Masamba .

Kegiatan Aksi Peduli Bencana Banjir Bandang Masamba, yang dilakukan para aktifis LSM GMBI antara lain membuat DAPUR peduli dan menyalurkan Makanan Siap Saji , baik secara langsung ke titik pengungsian maupun bersinergi dengan beberapa posko relawan, antara lain Posko Para Relawan Indonesia ( PRI), Posko Hidayatulloh, Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Luwu Utara, serta Posko Jamaah Masjid di Kota Masamba.

Selain berupa Makanan Nasi dan lauknya, para relawan LSM GMBI Biringkanaya Makassar juga membagikan Sarung, Paket Sarana Kesehatan/ Mandi ( Sabun, Odol, Sikat Gigi, Minyak Telon, Minyak Kayu putih, Autan) serta Paket Mie Instan serta Paket Susu Bubuk untuk para Balita.

Dengan dibantu Para Relawan lokal di Desa Sumberdadi, Kec Tanalili Bone Bone, LSM GMBI Birka Makassar bekerja sama, memasak di Dapur Peduli dan menyalurkannya di beberapa lokasi, baik di Radda, di posko ” pengungsian maupun di sepanjang perjalanan siapapun yang ditemui seperti para tukang Ojek relawan, petugas serta korban langsung banjir bandang.

LSM GMBI Biringkanaya Makassar bekerjasama dengan Relawan Sumberdadi Tanalili Bone bone. Bahkan sore hari menjelang malam, para relawan Sumberdadi Tanahlili Bone Bone, masih sibuk mengantarkan Nasi Bungkus siap saji di beberapa lokasi pengungsian korban banjir bandang.

Jurnalis MenaraMadinah.Com mengamati langsung, kondisi alam masyarakat Masamba, melihat pasca banjir bandang yang terjadi Jum’at oekan lalu tersebut, keadaannya cukup parah dan memrihatinkan. Bangunan rumah rumah penduduk, masjid , toko toko serta kantor kelurahan, kebun dan pekarangan masih tertimbun tebal lumpur. Lumpur bercampur pasir gunung itu bahkan mengering susah untuk dibersihkan. ” Mau dibersihkan bagaimana pak, timbunan lumpur tebal kering merata dimana mana, air bersihpun sulit, lampu listrik PLN masih padam”, keluh seorang warga korban banjir bandang di Radda.

Kondisi Sungai Rongkong ( jalur Jembatan Radda) terlihat dangkal secara signifikan, penuh lumpur pasir di sepanjang hulu dan muara sungai. Pasir lumpur inilah yang kemarin meluap menerabas menimbuni rumah pekarangan sekitar aliran sungai.

Dilaporkan, Sampai saat ini, jalur Transportasi sudah mulai membaik. Jalan poros yang melewati titik terawan ( Jembatan Radda) dan Jembatan Masamba sudah dibuka, Kendaraan umum termasuk Mobil bisa lewat. Semalam Bus Umum jurusan Makassar-Bone Bone sudah beroperasi.

Sementara sepanjang perjalanan di jalur Palopo-Masamba masih berkeseliweran keluar masuk rombongan mobil mobil membawa bantuan untuk bencana banjir bandang Masamba.
Baik armada dari Dinas/ Instansi Pemerintah, Lembaga Sosial Masyarakat( LSM), Organisasi maupun Relawan , baik dari wilayah Sulawesi Selatan maupun Propinsi lain.

Duka Masyarakat Masamba adalah duka kita semua.
Semoga Masamba segera bangkit kembali, dari puing puing keganasan terabasan bencana banjir bandang.
Sembari menantikan program penanganan terintegrasi dari pemerintah setempat ( Pemda Kabupaten Luwu Utara) bersama Propinsi Sulawesi Selatan , guna menanggulangi / mengantisipasi bahaya ancaman bencana susulan akibat rusaknya ekosistem alam di hulu sungai yang berasal dari tebing gunung yang hutannya telah rusak secara signifikan. Semoga bencana tidak terulang.
( SamsulHadi,MenaraMadinah.Com)