Rumah Kelahiran Trunojoyo di Sampang Madura

Banyak orang yang tahu bahwa di Sampang ada sebuah Kampung bernama Pababaran. Disebut Pababaran, selain karena babar dalam bahasa Madura berarti lahir. Di tempat itu juga terdapat situs sejarah yang diyakini bekaitan erat dengan Pangeran Trunojoyo. Berikut ini laporan Faisal jurnalis cituzen menaramadinah.com

Situs sejarah itu berupa 2 bangunan yakni bangunan besar dan bangunan kecil. Bangunan besar merupakan tempat Istirahat Trunojoyo. Sedangkan bangunan kecil merupakan tempat penguburan ari ari Trunojoyo.

Mirisnya, situs bersejarah tersebut terlihat kurang terawat. Kayu tua bekas rumah trunojoyo yang dipugar nampak bertumpuk berserakan. Bahkan sumur tiban peninggalan keluarga kerajaan masa lalu pun hampir hilang dijepit tembok rumah warga.

Pun begitu, dengan makam kuno yang ada di belakang bangunan besar. Selain kurang mendapatkan perhatian juga belum pernah dilkakukan penggalian sejarahnya.

Hingga tadi pagi, telusur rasional dan irrasional, sementara menduga dan meyakini bahwa Makam Tua di Belakang Bangunan Tempat Trunojoyo istrihat adalah Makam Pengasuh Trunojoyo saat Bayi. Makamnya ” Kabulenah Radin ” (Pembantu Keluarga Kerajaan/Bangsawan”

Meski tadi juga sempat bimbang, jangan jangan penampakan seorang perempuan menggendong bayi yang datang dari arah makam dan hadir bersamaan ritual cokbumi bukan pembantu namun malah Ibunda Trunojoyo sendiri. Dimana hingga saat ini, nama Ibunda Pangeran Trunojoyo masih bersimut misteri.

Mungkin para pemirsa ada info? Monggo ditulis di kolom komentar.