Monggo ikut Jagongan bareng para pakar top NU …. dengan narasumber Gus Ulil Abshar Abdalla sang lurah pondok online Ngaji Ihya’ yang khatam banyak buku filsafat sains yang saya sendiri gak pernah dengar judulnya ditandem dengan Prof Agus Zainal Arifin Pakar IT dari ITS Surabaya yang ahli juga nderes berbagai kitab kuning. Pasti banyak hikmah dan ilmu yang bisa kita ambil dari diskusi ini. Antara agama dan sains telah mengalami pasang surut hubungan, misal buku terbitan Galileo Galilei yang berjudul Sidereus Nuncius yang membuatnya berurusan dengan dewan inkuisisi Vatican karena menjadi titik pijak teori Heliosentris Copernicus atau teori Charles Darwin tentang evolusi yang merupakan keniscayaan biologi yang kontroversial di semua agama.
Selama ini umat Islam sangat ketinggalan dalam capaian sains dan teknologi, prestasi ilmuwan muslim seperti Ibnu-Sina, Alkhawarizmi, Al-Kindi dll sering dibahas hanya sebagai romantisme masa lalu tanpa kemampuan regenerasi intelektual yang kongkret. Jargon Agama tanpa Ilmu adalah lumpuh, dan Ilmu tanpa agama adalah buta hanya terdengar indah saja tanpa memiliki daya dobrak kejumudan sains dalam Islam. Diskusi ini penting sekali diadakan di tengah trend ortodoksi Islam yang menggejala di tengah umat Islam bahkan yang berpendidikan tinggi sekalipun. Semoga bisa memberikan secercah harapan bagi kemajuan kemanusiaan yang berbasis Ilmu dan agama.
Monggo Mas Ahmad Thoha Faz , Bang Alfathri Adlin, Prof Hadi Susanto jika ada waktu mungkin bisa ikut sumbangsih wawasan dalam diskusi ini.