Gagasan Haji Satu Hari

Oleh : Ahmad Bajuri Salim.

Pertanyaannya sederhana, mungkinkah waktu prosesi haji dipercepat agar risiko penularan covid-19 bisa diminimalisir?

Saya jawab: SANGAT MUNGKIN. Bahkan, prosesinya bukan 5 hari, tapi hanya 1 hari selesai.

Biasanya, ihram, wukuf, tawaf, dll memerlukan waktu 5 hari, tanggal 8 sd 12 dhulhijah, menjadi hanya 1 hari, tanggal 9 sd 10 dhulhijah.

Benarkah ada haji 1 hari? Bagaimana urutan prosesinya? Apakah dijamin sah menurut syariat.

Pertanyaan “nakal” ini sudah pernah sy lontarkan sejak tahun 2005, saat sy pertama kali haji. Tahun itu sy belum mndapatkan jawaban.

Setelah saya mendampingi jemaah haji 7 kali, sekitar tahun 2011 baru saya dapatkan jawabannya. Dan ternyata, jawaban ini juga dibenarkan oleh ulama Arab Saudi.

Bagaimana prosesinya?
### 9 Dhulhijah
Pukul 05.00: pakai kain ihram
Niat haji dari hotel, lalu menuju masjidil haram untuk tawaf qudum. Dilanjutkankan dengan sai, sbg sai rukun tawaf ifadoh yg didahulukan.

Pukul 10.00: Berangkat menuju Arafah
Pukul 12.00: Wukuf di Arafah
Pukul 19.00: Berangkat menuju Muzdalifah
Pukul 22.00: Mabit Muzdalifah

### Tgl 10 Dzulhijah
Pukul 01.00: Menuju Masjidil Haram
Pukul 03.00: Tawaf Ifadoh (tanpa sai, karena sainya sudah dikerjakan saat tawaf qudum).
Pukul 04.00: Selesai tawaf, berarti sudah boleh tahalul karena sudah menjalankan 3 rukun haji.
Pukul 05.00: Sholat subuh dan selesailah hajinya

Pasti pertanyaannya, bagaimana mabit dan lempar jumrohnya? Jawabnya: tidak mabit, sebenarnya menurut pendapat Imam Malik, hukumnya sunnah. Tapi lempar jumrohnya wajib.

Karena tidak melempar jumroh, mk harus mmbayar dam (denda) berupa seekor kambing. Dan pembayaran Dam bisa dilakukan di Bank by transfer.

Jadi, tanggal 10 dhulhijah, sudah langsung bisa pulang. Risiko penularannya hanya saat tawaf saja, karena di Arafah dan Muzdalifah tetap bisa menjaga jarak.

Khalas. Selesai, kata orang Saudi. Cukup haji hanya 24 jam alias 1 hari.

Memang terasa aneh. Saya juga waktu itu agak menolak. Kuatir tidak sah. Tapi ternyata sah. Dan ini sgt cocok dilakukan para petugas haji atau orang yg banyak kesibukan atau kuatir tertular virus corona.

Setelah 8 tahun skrg, gagasan ini, ternyata bisa dilakukan sekarang. Inilah hikmah ijtihad haji tercepat. Ternyata ada manfaatnya.

Bagaimana pendapat Anda? (A. Bajuri, Bakkah Bakkah travel)

#haji2020