Prosesi Pelaksanaan Penjurian Lomba Kampung Tangguh Semeru di Posko Kampung Tangguh Jemurwonosari Gang Lebar Wonocolo Surabaya

Surabaya-menaramadinah.com-Posko Kampung Tangguh Semeru Jemurwonosari Gang LebarWonocolo Surabaya mendapat penilaian yang pertama kali  oleh Tim Juri Penilai Lomba Kampung Tangguh Semeru pada Kamis, 25 Juni 2020 jam 09.00 wib – 11. 00 Wib.

Lomba tersebut atas prakarsa Polrestabes Suorabaya. Posko Kampung Tangguh Semeru RW09 Jemuwonosari Gang Lebar mewakil Kelurahan Jemurwonosari Wonocolo Surabaya. Boleh dikataksn hebat diawal kepengutusan RW09 yang dikomandani Mas Supardi.

Diawali dengan penyambutan oleh Panitia Satgas Covid 19 Posko Kampung Tangguh Semeru RW09. Dengan mengucapkan yel yel lagu Kampung Tangguh Semeru. Plus tarian psimbolisasi corona dari Satgas Covid 19.

Setelah itu Tim Penilai Lomba Covid 19 Polrestaabes Surabaya Ipda Sugeng Kanit Bakum memasuki ruangan setelah diberi kalung penghormatan. Ttidak lupa mengisi buku daftar hadir.

Kemudian Ketua Tim Satgas Covid 19 Jemurwonosari Mohammad Fauzi menyampaikan pidato sambutan mengatakan, Satgas Covid 19 di Posko Kampung Tangguh Semeru bekerjasama mensukseskan pemutusan rantai virus corona. Posko ini dikelola atas swadaya sendiri dan mengadakan koordinasi di posko tersebut, baik siang maupun malam.

Usai sambutan dilanjutkan, pemeriksaan yang dilakukan  Tim Penilai Lomba Kampung Tangguh dengan memeriksa administrasi secara menyeluruh sambil duduk.

Usai memeriksa administrasi dilanjutkan memeriksa bahan bantuan yang berasal dari masyarakat, Danramil, Lurah Wonocolo, Polrestabes Surabaya. Kemudian melihat peta dan struktur pengurus Satgas Covid 19 RW09 Kelurahan Jemurwonosari Wonocolo Surabaya. Disini Tim Juri mengadakan tanya jawab dengan Satgas covid RW09.

Setelah melakukan penilaian dilanjutkan ramah tamah dan makan bersama. Tidak lupa berdialog dengan  Ketua LPMK Kelurahan Jemurwonosari Mas Khoirul Anam,, Wakil RW09, Mas Moch Fauzi, Ketua RW09 Mas Supardi soal warga yang diisolasi di RS. Asrama Haji Sukolilo. Sambil makan polo pendem.

“Sebelumnya mendebarkan selama proses persiapan dan alhamdulillah Tim Juri memberi apresiasi yang cukup baik. Semoga sukses. Karena kita mewakili Kelurahan Jemurwonosari,”ujar Mas Supardi Ketua RW09.

Sedangkan Dwi Anggara Sukma Bapak Lurah Jemurwonosari dengan berpakaian non dinas warna merah merona menyatakan, ini merupakan proses pembinaa. Sehingga dapat mengatasi virus cotona.

Sementara Bapak Camat WONOCOLO  Dr. DANY menyatakan, jangan lihat RW lain. Kita ngurusi RW09 sendiri. Sehingga nantinya menjadi contoh RW RW yang lain. Kita beri contoh dululah.

Hadir seluruh panitia putra dan putri memakai , seragam. Yang ibu ibu pengurus pakai jilbab merah. Seperti Mbak Siti, Mbsk Dewi Sunarsih, Mbak Khusnul dan mbak mbak lainnya, Ketua RT02 Mohammad Shoim, Ketua RT03 Mas Yanto, Ketua Rt05, Mas Munir, Aiptu Sutrisno Babinkamtibmas Wonocolo dan penitia lain. Juga ada hadir dari kecamatan dan kelurahan, Ketua RW08, Ketua KIM Kelurahan Jemurwonosari Pak Hari bersama sekretaris dan pengurus lainnya.

Setelah acara berakhir, datang warga sebanyak 5 orang Rt05 diantar mobil Ambulan dari RS. Asrama Haji Sukolilo. Mereka disambut dengan sukacita. Melalui protokoler. Karena telah sembuh dan usai menjalani isolasi.

Abah Sumali mendoakan diiringi warga dan Abah Nasuha menyambut dengan pidato, bahwa warga yang sembuh dari covid 19 bukan aib. Perlu kita hormati. Kemudian diantar bersama sama menuju rumahnya.

Husnu Mufid

Jurnalis Citizen