LOUNCHING PASAR TANGGUH MENYONGSONG ERA NEW NORMAL

[24/6 11:27] Mas AGUS: Blitar -Menara Madinah.com.
[24/6 11:27] Mas AGUS: Satu lagi program dari Pemkot Blitar mulai di luncurkan dalam rangka menyongsong era New Normal terkait pandemi covid 19, yaitu pembukaan pasar tangguh kususnya pasar tradisional. Bertempat di salah satu pasar tradisional kota Blitar yakni pasar Pon, jajaran Forpimda dan pejabat terkait bersama- sama meresmikan pembukaan pasar tangguh 2o2o. Wali kota Blitar Drs Santoso MPd mengatakan,” kami melihat dan turun langsung ke lokasi pasar guna memastikan bahwa pasar tradisional sudah memenuhi protokol kesehatan, mulai dari pengunjung pasar yang di cek suhu tubuhnya, ketersediaan bilik semprot, ketersediaan bak penampung air untuk cuci tangan serta area untuk penjual dengan sistem physical distancing serta memakai masker baik penjual maupun pembelinya. Harapan kami semoga kesadaran masyarakat terus terjaga dan di tingkatkan, jangan sampai kita terlena atau bosan karena ini merupakan upaya bersama untuk berusaha memutus rantai penyebaran covid 19″. Kegiatan ini akan kami lanjutkan terhadap pasar – pasar lainya yang ada di kota Blitar, karena ini merupakan satu paket dengan program Kampung tangguh yang juga sudah di galakan beberapa pekan kemarin”. Imbuh Wali Kota yang baru dilantik menggantikan Samanhudi Anwar sebulan yang lalu.

Di tempat yang sama AKBP Leonard M. Sinambela,SH,S.I.K,MH Kapolresta Blitar mengatakan,” Pasar merupakan tempat dimana banyak orang berkumpul dan melakukan transaksi jual beli, kami akan terus berusaha memantau dan menempatkan dua orang personil anggota kami untuk ikut membantu pengelola pasar dan staf nya terkait protokol kesehatan yakni dengan pembagian masker, sarung tangan serta face shield kepada para pedagang, agar pedagang dalam ber aktifitas akan terbiasa dengan aturan protokol kesehatan.” Ujarnya. Lebih lanjut pria nomer satu di jajaran polresta tersebut berharap agar para pedagang di pasar tradisional berubah paradigmanya dari obyek menjadi subyek pencegahan penularan covid 19 artinya, jangan sampai sebuah pasar menjadi cluster baru covid19,”imbuhnya. Kegiatan tersebut di akiri dengan pembentukan satgas pasar tangguh yang terdiri dari unsur polisi, disperindag, serta relawan dari pedagang pasar dan pembekalan dari Dinkes kota Blitar tentang penerapan dan standart operasional (SOP)protokol kesehatan di era New Normal.(marjinal)

Anton H jurnalis citizen MM.Com