Kisah Gagak Pranolo II Bupati Tanggung

Basah Purwonegoro adalah seorang bupati tanggung wilayah kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang membela dan menjadi panglima perang pangeran Diponegoro dengan gelar basah purwonegoro. Berikut ini kisahnya:

Basah Purwonegoro melakukan perlawanan sengit di Bagelen sebelh timur melawan Belanda, beliau juga menghadapi perang melawan pasukan yang dipimpin pangeran Kusumoyudo bin PB VI yang didalamnya ada Reksodiwiryo.

Ujungnya pada tahun 1828 Basah Purwonegoro bersama delapan pengawal berhasil ditangkap oleh Reksodiwiryo tanpa bantuan siapapun di tepi sungai bogowonto (Louw dan De Klerek 1894-1909, IV:711-715).
Setelah itu basah purwonegoro Alias Gagak Pranolo II sang Hafidz Qur’an dihukum mati oleh Belanda.
Dan Reksodiwiryo tangaal 28 Desember 1828 diangkat oleh Belanda menjadikan Bupati Tanggung menggantikan Gagak Pranolo II yang sudah di eksekusi Mati dengan gelar Tumenggung Tjokrojoyo.

Gagak Pranolo II banyak menurunkan para ulama-ulama salah satu nya adalah komandan Hizbullah Purworejo Kyai Solihun dari Baledono yang mendapatkan bintang grilya yang kemudian menjadi kepala Depag Purworejo, juga Kyai Saifuddin Zuhri Komandan Hizbullah Jawa Tengah juga mendapatkan bintang grilya yang kemudian menjadi Menteri Agama RI.

Berikut silsilah atau Nasab dari Gagak Pranolo II yg saya dikasih silsilah dan foto makam oleh salah satu keturunan beliau yaitu pak Rosyid Amin.

Dari informasi pak Rosyid Amin Salah satu putra Pak Saifuddin Zuhri yang bernama Pak Lukman Hakim nurunin Bapaknya sempat menjaba Mentri Agama pada era presiden Jokowi kemarin. Berarti keturunan Gagak Pranolo II ada yang menjadi menteri Agama era Jokowi kemarin.

Suhunan Amngkurat I
I
Pangeran Singosari
I
K.R.M.T. Gagak Pranolo I
I
K.R.M.T. Gagak Pranolo II
I
R.M. Mertodipo
I
R. Amirudin
I
R. Soerawijaya
I
R. Sokowijoyo
I
R. Joyorekso
I
R. Danukartiko
I
R. Hasan Bochori
I
R. H. Djokoriyo
I
R. H. Dahlan
I
Hj Aisyah
I
Rosyid Amin

Langit Biru