Napak Tilas Sendang Sinongko Selogiri Wonogiri Peninggalan Raden Mas Said

 

Di balik tempat bersejarah dari perjalananannya Raden Mas Said yang menjadi salah satu embrio terbentuknya Kabupaten Wonogiri, sendang Sinongko inilah tempatnya. Berikut ini lapiran Dimas Gusti Al Fatah jurnalis Citizen

Sendang Sinongko dahulunya menjadi tempat Raden Mas Said berserta Mantri Jero (Kawandoso Joyo) melakukan Tapa Kungkum, tujuannya untuk memohon ridho Allah atas tekad dan perjuangan Raden Mas Said beserta Kawandoso Joyo.

Pada saat tapa Kungkum itu dengan tiba-tiba terdapat Buah Nangka jatuh, lalu oleh Patih beliau Eyang Tumenggung Kudonowarso buah itu dibelahnya, dan ternyata pisau tidak mempan untuk membelah buah nangka itu, lantas beliau eyang patih sadar. Bahwa yang berhak membelah buah Nangka adalah yang memiliki cita-cita perjuangan, yaitu Raden Mas Said.

Kemudian Raden Mas Said disumanggaaken untuk membelah buah nangka itu. Setelah sholat dan seizin Allah Raden Mas Said membelah buah Nangka itu, Alhamdulillah buah Nangka terbelah dengan mudahnya, buahnya yang menguning bersinar sebagai tanda bahwa perjuangan beliau kelak akan di Ridhoi oleh Allah, selanjutnya Raden Mas Said beserta Kawandoso Joyo memakan buah Nangka itu bersama-sama, semenjak itu Sendang tersebut dinamai sendang Sinongko.

Konon, atas Ijin Allah SWT, air dari sendang ini banyak khasiatnya, dan dari alamnya pun menarik para peziarah maupun pelaku spiritual untuk mencari ketentraman jiwa…

Alhamdulillah Jammilna Wonogiri beserta Keluarga Besar NU Kecamatan Selogiri menjadi salah satu dari sekian banyak perawat tradisi leluhur, semoga kita semua dikaruniai oleh Allah atas khurmat kita kepada perjuangan² para leluhur terdahulu… Aamiin