INSPIRASI LAGU RHOMA IRAMA *AIR MATA DARAH*

 

Penulis :
Salafuddin
Wakil Ketua DPC FORSA BATOLA KALSEL

Dalam setiap bahasa biasanya ada ungkapan kiasan atau idiom-idiom tertertu dalam mengungkapkan suatu keadaan seperti judul lagu ini. Masih ada beberapa lagi lagu ciptaan bang Haji yang seperti ini, misalnya baju satu kering di badan, 1001 macam, langit pun berduka, sedingin salju, tujuh purnama, nasib bunga dan lain sebagainya.
Lagu ini mengungkapkan betapa sulitnya mema’afkan kesalahan atau pengkhianatan cinta yang berulang kali walau pun dari orang yang pada awalnya sangat dicintai. Karena sakitnya dan hancurnya hati yang bertubi-tubi sangat sulit terobati seakan derita di atas derita yang bertumpuk adanya. Kecuali yang tersakiti memiliki sifat lapang dada seluas samudra sehingga masih bisa mema’afkan agar perjalanan cinta tidak kandas di tengah jalan.
Dari lagu ini terungkap bahwa sekali pun dengan tangis air mata darah sulit bagi sang kekasih yang tersakiti untuk mema’afkan orang yang dicintainya.
Lalu lagu ini seakan mengajarkan kepada kita bagaimana akibat atau risiko kesalahan yang dilakukan, apalagi kalau sampai melakukan pengkhianatan cinta. Namun kita tetap berharap pintu maaf dan ampun masih terbuka.
Untuk itu, marilah kita jaga dan rawat keutuhan cinta agar tidak terjadi keruntuhan cinta.

Tetty Maryati. Menaramadinah.com