Oleh : Dewi Makiyah
Malam hari raya,bunyi takbiran bergema di mana mana,seolah tak peduli larangan pemerintah utk menghentikan ‘takbiran kelilingi.Seperti tak menghiraukan bahwa wabah ‘covid ‘ masih melanda.Semua muslim merayakan perayaan lebaran dengan suka cita.Lebaran yang spesial,sholat di masjid ,di lapangan harus memakai masker ,jaga jarak dan cuci tangan.Semua di lakukan untuk menjaga penyebaran virus ‘corona’.Setiap lebaran biasanya hilir mudik orang bertamu,saling maaf memaafkan ,bahkan semua yang ada di rantau berbondong bondong mudik ke kampung halaman utk bersilaturrahmi juga bermaaf maafkan.Sekali setahun perayaan Idhul Fitri hari kemenangan,setelah sebulan penuh puasa.
Sekarang silaturrahmi di ganti via wa ,via zoom,dll.hanya ketemu di dunia Maya.
Ujian dari Allah selalu ada hikmahnya,virus Corona membuka mata hati kita untuk selalu berbagi,untuk selalu bersama keluarga,untuk selalu hidup bersih.”Corona “memberi pelajaran banyak hal.
Semoga Allah segera mengusir ‘corona ‘dari bumi.Semoga semua amalan kita di bulan suci di terima Allah ,dan kita kembali Fitri.
“Selamat hari kemenangan,mohon di maafkan “