Kendari, Menarahmadinah.com – Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sulawesi Tenggara (Sultra) sarankan Pemerintah lakukan hal ini Ditengah Pandemi Covid-19, Gebrakan Pertambangan Pendorong Pemulihan Ekonomi Tahun 2020 (G TPP STM-20) untuk mengatasi persoalan Ekonomi saat ini (22/5).
Ketua Pemuda Lira Sultra Nizar Fahri Adam, SE, ME mengatakan untuk tahap awal bisa dimulai di Propinsi Sultra , Sulteng dan Maluku
“Dengan kekuatan di sektor Industri Perkebunan sawit dan Pertambangan, di tengah wabah Covid-19 ini yang melumpuhkan sektor ekonomi indonesia, memukul Telak perekonomian kita yg merosot tajam hingga di anggka 4.5% pertumbuhan di bawah rata rata dunia, saat ini pemerintah pusat harus mengambil langkah penyelamatan di beberapa sektor UMKM” jelasnya.
Ia menambahkan terutama Umkm industri perkebunan, pertamabangan, dengan cara membuka keran eksport perkebunan dan sektor pertambangan, dengan dibukanya eksport dapat memicu pertumbuhan UMKM serta menyelamatkan Ratusan bahkan ribuan UMKM dalam negeri di tengah situasi krisis Ini.
“Saya mengharapkan ada pertumbuhan di sektor Usaha lokal kita yang menopang ekonomi nasional saat Ini, cadangan moneter kita tidak dapat berkembang dan bertahan di tengah kondisi Ini, dan jika eksport terbuka Saya rasa tidak menganggu kondisi Investasi smelter dalam negeri” ungkapnya.
Lanjutnya kita butuh perceptan pemulihan ekonomi, jika itu terjadi maka UMKM lainya dapat bisa simultan dengan yg lain, khususnya Sultra, maluku utara dan Sulteng, ini memberikan signal ada semangat baru atau kehidupan baru bagi UMKM.