Berjiwa Besar Dewasa Berdemokrasi

Banyuwangi-menara madinah.com-Perhelatan nasional Pilpres dan Pileg sdh kelar. Bersyukur telah berjalan aman, lancar hasil optimal. Sambil menunggu perhitungan oleh KPU, kembali menormalkan hubungan sosial. Lupakan semua terkait dg hiruk-pikuk pesta demokrasi 5 tahunan itu. Kuatkan dan pererat kembali tali persaudaraan dan jalin silaturahim. Siapapun yang di depan memimpin negara ini adalah kehendak Tuhan. Sebagai bangsa yang berketuhanan, tentu ini meyakini hal itu. Selanjutnya kita doakan mereka untuk bisa membawa amanah rakyat dengan penuh rasa tanggung jawab. Modal utama kelangsungan pembangunan bangsa ini adalah terjamin rasa aman, rukun dan kuat persatuan. Hal lain terkait dengan perbedaan politik merupakan khazanah demokrasi. Harus ada. Perbedaan yang sehat dalam konsep kebhinekaan ditunjukkan saling menghargai, saling menghormati, toleran dan bekerja sama di berbagai bidang. Sikap kritis sebagai bentuk rasa ikut bertanggung jawab terhadap jalannya pemerintahan adalah sikap positif. Yang harus dihindari dalam hidup berdemokrasi adalah kebiasaan buruk menciptakan suasana saling curiga, menegatif dengan cara-cara yang tidak sehat seperti fitnah, menebar kebencian, adu domba dan sejenisnya. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, kita sudahi hal-hal yang tidak produktif dampak kampanye, kita geser ke kegiatan yang lebih produktif dan manfaat. Para elit mesti berjiwa besar. Salut dan hormat kepada pasangan capres 01 dan pasangan capres 02 masing-masing menunjukkan sikap negarawan yang teladan. Optimis negara kita ini secara bertahap akan segera sejajar dengan negara-negara maju. Potensi alam, sosial, budaya disertai kondusivitas politik pemerintahan hanya soal waktu untuk menjadi negara yang mengagumkan. Sudah saatnya kita dewasa menyelesaikan persoalan proses pergantian kepemimpinan nasional tanpa menimbulkan keresahan. Dan ini telah terbukti. Tidak ada alasan untuk tidak bangga jadi Bangsa Indonesia.

Gembong Aji Rifai,SH, MH

Pengacara dan Pengamat Sosial Politik Banyuwangi