Akibat Virus Corona Pengusaha Umroh Banyak Dirugikan Sepihak Pemerintah Arab

Akibat Virus Corona Pengusaha Tour Travel Umroh Rugi Besar

Jember-menaramadinah.com- Hampir Sebulan isu penyakit yang disebabkan virus Corona berasal dari Cina ini merebak, hingga saat ini masih terus berlangsung di Indonesia. bahkan akibat virus Corona tersebut sempat melumpuhkan beberapa sektor bisnis yang berkaitan langsung dengan luar negeri.

Tak terkecuali dengan pemilik bisnis wisata umroh Rahmatan tour travel Jenggawah Jember, merasa banyak dirugikan sepihak oleh Pemerintah Arab Saudi karena tak ada informasi sama sekali ketika akan ada penutupan penerbangan sementara bagi jamaah umroh . Selain itu yang paling merasa dirugikan adalah para jamaah karena telah sampai di Bandara dan ada pula yang telah transit di luar negeri.

Pemilik Rahmatan Tour Travel , H. Rachmad Fachkurniawan SIP.MN kepada media ini Jum,at malam 28/2/2020 mengatakan, yang jelas dengan merebaknya virus Corona pasti sangat berdampak sekali bagi kami sebagai penyalur jama,ah umroh. Baik materiel maupun spiritual. Termasuk juga para jamaah.

Bayangkan pada 27 kemarin ada sejumlah 200 ribu orang jamaah dari Indonesia tak bisa berangkat atau gagal berangkat. Ada yang telah sampai di bandara Juanda dan 33 Bandara di Indonesia juga sama . jadi stay disana, namun ada juga yang telah berangkat dan transit di Malasyia, Singapura, Brunei, Abudabi, akhirnya semua jamaah stay disana. Mereka bingung, galau dan harus berbuat apa, pada waktu jam 12.00 Wib ada informasi mendadak dan tak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa ada jamaah yang telah sampai di Bandara King Abdul Aziz akhirnya dikembalikan karena tak memiliki visa dan terkensel.

” Kami sebagai pengusaha umroh yang jelas merasa rugi besar, dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang tak ada sosialisasi sama sekali dengan kebijakan tersebut, seharusnya ada sosialisasi 1 atau 2 hari sehingga kami tak akan memberangkatkan jamaah umroh tersebut.” Tandas Rachmad.

Lebih jauh Rachmad menuturkan, kami mengharap ada kejelasan dari Pemerintah Indonesia sampai kapan kami harus menunggu. Paling tidak ada informasi yang jelas. Memang dari pihak maskapai ada yang resechedul , namun ada juga berapa maskapai tak mau Revan .

” Yang pasti nanti akan terjadi pemadatan jadwal penumpang karena semua telah ada sechedulnya. Yang jelas nanti akan terjadi Carter pesawat khusus untuk memberangkatkan para jamaah umroh tersebut.” Imbuh Pengusaha asal Gresik yang menetap di Jenggawsh ini.

Dia menambahkan, yang pasti kami menanggung rugi, bayangkan , untuk jamaah dari Jember ,Banjarmasin akan kami kembalikan daerah masing- masing setiao orang antara 1 hingga 1.5 juta. Kalau tiket pesawat tak ada masalah Mekka Madinah bagi maskapai.

” Termasuk kerugian kami Untuk masalah caterring yang ada di Arab Saudi telah Redy semua, namun untuk dua tiga hari kedepan masih bisa libur.” Pungkas Rachmad.( Hrl/Bas)